mediasumutku.com | MEDAN : Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan Karang Taruna Sumut dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam upaya membangun desa menata kota. Antara lain dengan menyinkronkan program-program kegiatan dengan program pembangunan di daerah ini.
Hal itu disampaikan Gubernur, ketika menerima audiensi pengurus Karang Taruna Sumut, di Ruang Rapat, Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Rabu (11/12). “Karang Taruna harus bersinergi dengan pemerintah untuk dapat menyinkronkan pembangunan Sumut,” kata Gubernur didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Saat ini, kata Gubernur, Pemprov Sumut sedang fokus membangun desa menata kota untuk mewujudkan Sumut yang maju, aman, dan bermartabat. Hal tersebut tentunya tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemprov Sumut, dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk Karang Taruna.
Menurut Edy Rahmayadi, Karang Taruna dapat bekerja sama dengan Pemprov Sumut dalam bidang sosial, perternakan, pertanian, dan UMKM. Karang Taruna, juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Tidak hanya di kota, akan tetapi sampai di desa-desa.
Ketua Karang Taruna Sumut Dedi Dermawan Milaya menyambut baik apa yang disampaikan Gubernur. Pihaknya siap bersinergi dan kerja sama dengan Pemprov Sumut untuk membangun daerah. Dengan memiliki database hingga ke kelurahan, pihaknya dapat menjadi pembina dan pengembang kreativitas pemuda.
“Kami adalah mitra kerja pemerintah yang memiliki jaringan hingga ke desa,” ujar Dedi dampingi Sekretaris Karang Taruna Sumut Akhiri Didin Nasution.
Dedi menekankan pada pengurus untuk segera membuat konsep dan rencana kerja membangun desa menata kota. Diharapkan pemuda ke depan bisa bersaing, yakni pemuda desa dapat menciptakan konsep pembangunan.
“Kami akan melakukan pelatihan SDM, dalam hal pembentukan kelompok UKM yang akan diberikan pelatihan secara khusus. Nantinya hasil produknya dapat bersaing di pasar modern maupun internasional,” sebutnya.
Kepada para pemuda yang ada di desa, Dedi juga mengimbau, agar tidak berlomba-loba urbanisasi ke kota. Karena di desa juga banyak potensi dan sumber daya alam yang bisa dikelola untuk meraih kesuksesan.
Untuk itu, pihaknya berencana memberikan pelatihan agar dapat meningkatkan kualitas SDM di desa. “Tentunya kita akan mengandeng Tim Penggerak PKK untuk dapat menyejahterakan masyarakat hingga ke desa-desa,” ungkapnya. *