Mediasumutku.com | New York – Harga emas global mengalami kejatuhan pada perdagangan Jumat (14/8/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan kenaikan imbal hasil Treasury AS dan kemacetan atas tagihan stimulus AS untuk membantu ekonomi yang terkena virus Corona.
Melansir CNBC, Jakarta, Sabtu (15/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi USD1.943,18 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun 1% pada USD1.949,80.
Setelah mencapai rekor puncak USD2.072,50 pada 7 Agustus dan naik selama sembilan minggu sebelumnya. Emas batangan turun 4,5% minggu ini.
“Pasar emas berada dalam keadaan parabola, jadi ketika Anda melakukan sedikit kenaikan dalam imbal hasil bersama dengan kebuntuan pada tagihan stimulus, itu akan melihat sedikit retracemen,” kata Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, David Meger.
“Kami mungkin telah melangkah terlalu jauh, terlalu cepat, dan kami yakin pasar membutuhkan jeda, konsolidasi. Dan itulah yang kami lihat,” tambahnya.