mediasumutku.com|SERGAI –Sebanyak enam unit mobil ambulance pusat kesehatan masyarakat (Puskesman) milik Dinas Kesehatan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mangkrak di halaman kantor Dinas Kesehatan.
Berdasarkan amatan mediasumutku.com, pada Selasa (26/1/2021), tampak enam ambulance Puskemas tersebut terpakir dalam kondisi mangkrak seperti tak terurus.
Tak hanya itu, kondisi mobil Pukesmas tersebut sudah mulai berubah warna dan mulai keropos. Bahkan, roda mobil sudah terlihat kempes seperti tak terawat, sehingga terkesan seperti barang rongsokan. Sehingga hal ini menjadi perbincangan di kalangan awak media dan lembaga swadaya masyarakat.
Padahal, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan sudah menggalokasikan dana Pemeliharaan melalui anggaran APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Sergai. Namun, melihat kondisi mobil tersebut sangat prihatin.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pemerhati Keadilan Hukum (LPKH), Sumatera Utara, Sugito angkat bicara. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan diperkirakan setiap tahunnya mengalokasikan anggaran pemeliharaan setiap mobil ambulance Pukesmas yang ada di 17 Kecamatan.
“Pasti ada anggaran pemeliharaannya. Namun, kenapa mobil tersebut seperti tidak terawat. Sebanyak 20 pukesmas di 17 Kecamatan yang memiliki mobil ambulance milik dinas kesehatan itu sudah memiliki anggaran pemeliharaan biaya APBD daerah. Jika kondisi mobil pukesmas seperti itu maka butuh dipertanyakan, kemana anggaran pemeliharaan,” beber Sugito.
Selain dana pemeliharaan, lanjut Sugito, Dinkes juga memiliki anggaran kapitasi BPJS di setiap pukesmas yang diperuntukan untuk biaya gaji honorer dan operasional.
“Jadi, jika melihat kondisi mobil pukesmas seperti itu, maka hal ini harus dipertanyakan, bila perlu aparat hukum harus melakukan penyelidikan,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Bulan Simanungkalit saat di konfirmasi awak media melalui telepon seluler tidak bisa dihubungi, karena nomor ponselnya tidak aktif. (MS6)