MEDAN-PT Railink (KAI Bandara) sejak 1 September 2023 mengoperasikan perjalanan KA Srilelawangsa relasi Kuala Bingei – Binjai – Medan pulang pergi. Untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat, pada 17 November 2023, PT Railink (KAI Bandara) mengundang masyarakat untuk mengikuti kegiatan Fun Run KA Srilelawangsa 6K, dengan start/finish di stasiun Binjai. Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti masyarakat secara gratis.
Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Eko Windu Widio Purnomo menyebutkan, dengan adanya event Fun Run Srilelawangsa 6K ini, PT Railink (KAI Bandara) mengajak masyarakat bergembira menikmati kota Binjai, sekaligus memperkenalkan dan mengajak masyarakat naik KA Srilelawangsa.
Kegiatan Fun Run Srilelawangsa 6K ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang di lingkungan Kota Binjai, bahkan banyak yang berasal dari Medan.
Eko Windu menjelaskan, sejak tanggal 1 September 2023, pengelolaan kereta api Srilelawangsa, yang sebelumnya dikelola oleh Kereta Api Indonesia (Persero) Divre 1 Medan, telah dialihkan pengelolaannya ke PT Railink (KAI Bandara). Serta diperpanjangnya rute ke stasiun Bandara Kualanamu dengan menggunakan KRDE Woojin. Rangkaian kereta api Srilelawangsa relasi Medan-Kuala Bingai diganti yang awalnya menggunakan kelas ekonomi, menjadi kelas ekonomi premium.
Hal ini tentunya menjadi bentuk transformasi dengan kemajuan era digital dan teknologi, sehingga layanan Kereta Api Srilelawangsa menggunakan sistem ARTS (Airport Railways Ticket System). Dan memberikan fasilitas yang nyaman dan aman bagi pengguna setia kereta api, khususnya KA Srilelawangsa.
Kereta api Srilelawangsa pertama kali beroperasinya pada tanggal 6 Maret 2010 dengan menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI). Pada tanggal 5 Januari 2022, rute kereta api ini diperpanjang dari yang awalnya Medan—Binjai dan sebaliknya, menjadi Medan—Binjai—Kuala Bingai dan sebaliknya. Terdapat 10 perjalanan setiap harinya, dimana 2 perjalanan di antaranya adalah kereta api dengan relasi Medan—Kuala Bingai pulang pergi dan 8 sisanya adalah Medan—Binjai pulang-pergi.
Dan saat ini perjalanan KA Srilelawangsa diperpanjang perjalanannya dari stasiun Kuala Bingai sampai dengan Bandara Kualanamu, sehingga dapat mempermudah akses transportasi publik untuk memenuhi kebutuhan dan dapat menjadi salah satu faktor kemajuan
Penambahan lintas pelayanan Sri Lelawangsa ini diharapkan dapat mengakomodir demand penumpang serta mendorong minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik, baik dari maupun menuju Kota Medan,” ujarnya.
Selain itu, perpanjangan layanan ini akan menjamin kemudahan masyarakat untuk mengakses Bandara Internasional Kualanamu. KA Sri Lelawangsa akan melayani penumpang dengan menggunakan sarana kereta api bandara, untuk relasi dari Stasiun Kuala Bingai menuju Stasiun Bandara Kualanamu.
Untuk relasi dari Stasiun Kuala Bingai menuju Bandara Internasional Kualanamu, KA Srilelawangsa sendiri memakai kereta bandara produksi Woojin dari Korea Selatan.
“Tiket KA Sri Lelawangsa dapat dibeli via aplikasi KA Bandara, aplikasi Access by KAI, di www.railink.co.id, serta pembelian langsung di stasiun melalui mesin tiket,” jelasnya. (MS7)