DELISERDANG – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motorcross Grasstrack Region I Sumatera, di Sirkuit Jaharun Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Minggu (30/10).
Meskipun hujan, balapan berlangsung cukup seru dengan peserta dari berbagai daerah di Sumut dengan berbagai kelas sepeda motor. Gubernur terlihat serius menyaksikan para pembalap muda hingga senior berlomba.
“Berapa usia kalian? Kalau untuk PON 2024, saya minta nanti yang ikut usianya di bawah 25 tahun. Jadi kalian yang sudah senior, silakan dibimbing adik-adiknya, itu tugas kalian,” ujar Gubernur, usai memberikan piala kepada para pembalap di atas podium.
Sambil memberikan piala, Gubernur pun menyempatkan diri bertanya lebih jauh tentang pengalaman sejumlah pembalap, terutama yang berusia muda, bahkan yang masih 15 tahun.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan kepada para pembalap untuk bersikap berani menjajal semua sirkuit. Sehingga risiko terjatuh saat balapan, adalah bagian dari olahraga ini. “Kalau nggak pernah jatuh, berarti tak pernah balapan dia,” kata Gubernur.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan agar kejuaraan Grasstrack pada PON 2024 mendatang, Sumut bisa meraih hasil maksimal.
Berperan sebagai komentator pada balapan tersebut, Rajali menyebutkan bahwa sirkuit milik H Dudung Hartito, putra daerah asal Galang, merupakan satu dari sekian arena terbaik di Indonesia.
“Seorang pembalap mengatakan kepada saya, ini salah satu sirkuit terbaik di Indonesia. Sejak 2017, berbagai balapan Motorcross dan Grasstrack berlangsung di sini sampai sekarang. Dengan fasilitas lengkap dan tidak ada penonton di tengah sirkuit (standar),” katanya yang menilai Sirkuit Jaharun Galang pantas menjadi arena balapan pada PON 2024 mendatang.
Hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Faisal Nasution yang juga mantan Ketua IMI Deliserdang, Plt Kepala Dinas Kominfo Ilyas Sitorus dan Wakil Ketua KONI Sumut Kisharianto Pasaribu, serta pejabat setempat.
Gubernur pun menyempatkan diri menyaksikan balapan kelas standar dan bebek dengan dominasi peserta muda, sekaligus menjadi ajang pencarian pembalap untuk ikut PON 2024 mendatang.