mediasumutku.com | DELISERDANG – Sadis sekali, seorang ibu tega bakar anak kandungnya gegerkan warga yang bermukim di kawasan Jalan Pembangunan, Lorong Salam, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Seorang ibu yang belum diketahui identitasnya itu, dikabarkan tega membakar tubuh anak perempuannya, sebut saja namanya Melati. Aksi kejinya itu diduga dilakukan karena kesal putri kandungnya itu tak mengindahkan pada saat disuruh pulang ke rumah.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, peristiwa tragis yang dialami siswi sekolah menengah pertama (SMP) Kelas IX (sembilan) ini terjadi Sabtu (11/1/2020). Bermula ketika Melati, tak menghiraukan perintah sang ibu yang memanggilnya untuk pulang ke rumah. Sore itu, Melati sedang asyik bermain bersama teman-temannya di sekitar rumahnya.
Berulang kali diperintahkan pulang, Melati tetap mengabaikan suara lantang ibunya tersebut. Hal itu diduga menyulut emosi ibunya yang langsung mendatangi Melati yang sedang bermain.
Sang ibu langsung membawa anaknya pulang sambil memarahi Melati. Entah apa yang merasukinya saat itu, sang ibu yang diketahui pedagang bahan bakar minyak (BBM) eceran, gelap mata. Dia lalu mengambil satu botol bensin, dan menyiramkannya ke tubuh anaknya tersebut.
Selanjutnya, si ibu pun lalu menyalakan korek api yang langsung membakar tubuh anaknya itu.
Seketika korban langsung menjerit karena kesakitan, hingga jeritan korban mengundang perhatian. Tetangga yang mengetahui hal itu langsung berbondong-bondong mendatangi rumah korban.
Tiba di rumah pelaku dan korban, warga langsung tercengang melihat kondisi Melati mengalami luka bakar yang cukup serius.
“Semalam dek kejadiannya. Kata tetangga iya gitu. Tapi gak tau juga kayak mana kejadiannya. Coba tanya warga lain. Saya gak tau persis kejadiannya semalam, cuma dengar-dengar cerita aja,” ujar Irma (25).
Dia mengatakan, dibantu tetangga, korban dibawa ke salah satu rumah sakit yang berada di Lubuk Pakam, Deli Serdang. Di situ, korban dirawat karena luka bakarnya yang serius.
“Korban sepupu kandung ku bang. Aku awalnya gak tahu kejadiannya aku baru tau pun karena dikasih tahu keluarga. Jarak rumahku dengan korban agak jauh. Jadi kurang tahu persis apa penyebabnya,” kata dia lagi.
Sementara itu, kejadian tersebut langsung diberitahukan warga sekitar kepada ayah korban yang saat itu tidak berada di rumah karena pergi memancing.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo, ketika dikonfirmasi via pesan singkat Whatsapp perihal tersebut mengatakan, saat ini personil Unit Reskrim tengah melakukan pengecekan di lapangan.
“Iya bang, personil reskrim melakukan pengecekan dulu. Nanti kita kabari selanjutnya,” kata Aris, membalas pesan WhatsApp.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.