Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

IHSG Parkir di Zona Merah

×

IHSG Parkir di Zona Merah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Pada perdagangan perdana tahun 2020. Kamis (2/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merah, IHSG turun 15,96 poin atau 0,25% ke 6.283,58.

Delapan sektor turun dengan pelemahan terbesar pada sektor perkebunan, yakni 2,21%. Sektor infrastruktur turun 1,03%. Sektor aneka industri melemah 0,85%. Sektor industri dasar tergerus 0,78%. Sektor tambang turun 0,60%. Sektor konstruksi dan properti melemah 0,30%. Sektor perdagangan dan jasa tertekan 0,28% dan sektor manufaktur turun 0,24%.

Dua sektor masih menguat pada hari ini. Sektor barang konsumen naik 0,31%. Sektor keuangan menguat 0,13%.

Total volume transaksi bursa hanya 5,29 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,12 triliun. Penurunan harga terjadi pada 246 saham. Sedangkan 164 saham menguat dan 157 saham flat.

Baca Juga:   Wapres: Bank Wakaf Mikro Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Top losers LQ45 hari ini adalah:

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -3,86%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,47%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,98%
Top gainers LQ45 terdiri dari:

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 1,95%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) 1,90%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 1,79%

Investor asing mencatat pembelian bersih atau net buy Rp 170 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 250,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 39,5 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 31,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 63,5 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 35,8 miliar, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 14,5 miliar.

Baca Juga:   INTI dan APINDO Bangun Sinergi Ikut Berkontribusi Dalam Pemulihan Ekonomi