Scroll untuk baca artikel
Berita Sumut

IMM Kritik Rencana Rehab Rumah Dinas Bupati Asahan, Anggaran Rp 2,2 Miliar

×

IMM Kritik Rencana Rehab Rumah Dinas Bupati Asahan, Anggaran Rp 2,2 Miliar

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM ) Asahan mengkritik rencana penggunaan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar untuk rehab rumah dinas Bupati Asahan.

Rencana perehaban tersebut, diketahui tertuang dalam draft pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Asahan tahun anggaran 2022.

IMM menilai hal itu sebagai pemborosan uang rakyat di tengah pandemi virus Corona yang masih berlangsung.

“Rakyat masih butuh uluran tangan dari pemerintah Asahan, tetapi mereka malah membuang anggaran. Saya juga melihat saat ini rumah dinas dalam keadaan baik dan kokoh, tidak perlulah mewah-mewah di atas penderitaan rakyat,” kata Ketua Umum PC IMM Asahan, Yogi Ginting, kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga:   IMM Asahan: Rehab Rumah Dinas Rp 2,2 Miliar Lukai Hati Rakyat

Yogi Ginting menilai harusnya proses rehab rumah dinas Bupati bisa ditunda pelaksanaannya. Dia menilai dana itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat Asahan ditengah pandemi Covid-19.

“Rumah dinas tersebut masih dalam kondisi layak pakai sehingga APBD yang digelontorkon untuk rehab tersebut tergolong sia-sia dan tidak ada dampak bagi masyarakat, apalagi tahun 2020 kemaren baru dilakukan rehab rumah dinas Bupati yang menghabiskan APBD hampir 600 juta. Apakah setiap tahun harus dilakukan rehab, apalagi yang mau direhab ” ucap Ginting.

IMM berpendapat harusnya uang rakyat bisa memberikan kebermanfaatan untuk khalayak seperti perbaikan infrastruktur yang saat ini kondisi jalan jalan terutama di daerah pedesaan di Asahan banyak yang hancur, atau bantuan pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga:   Dua Tim Esport Sergai Lolos 8 Besar, Darma Wijaya: Terus Berjuang dan Fokus

“Seharusnya diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat dalam meringankan beban mereka di tengah pandemi Covid-19 seperti bantuan sembako, bantuan peralatan medis, sehingga ada dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Pihaknya berharap kepada Bupati Asahan untuk membatalkan penggunaan uang rakyat secara mubazir itu di tengah kondisi sulit seperti ini.

“Alokasikan saja dananya untuk masyarakat di tengah kesulitan ekonomi ini,” saran Yogi

Sebelumnya, anggaran rehab rumah dinas Bupati Asahan sebesar Rp 2,2 miliar itu diketahui dari APBD Asahan T.A 2022. Dalam draft tersebut, tertera nama paket ‘Rehab Rumah Dinas Bupati Asahan dan pendukungnya’. (MS10)