Medan, Mediasumutku.com– Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berharap ada pembelajaran yang baik bagi generasi mendatang tentang perjuangan seluruh elemen bangsa Indonesia dalam memerdekan Republik Indonesia sekaligus mengusir kolonialisme asing dari Bumi Pertiwi. Salah satu pembelajaran yang baik bagi generasi muda bisa dilakukan melalui penayangan film yang berkisah tentang perjuangan.
Kepada para wartawan di Medan, Senin (12/8/2019), Gubsu mengaku sudah mengungkapkan keinginannya tersebut pada saat acara menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus.
Dalam acara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) beramah-tamah dan bersilaturahmi dengan Keluarga perintis dan pejuang Kemerdekaan RI di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Sabtu (10/8/2019).
Saat itu, para tetamu yang terdiri dari veteran, keluarga para perintis/pejuang kemerdekaan, dan organisasi pejuang Sumut disambut kedatangannya langsung oleh Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Hj Sabrina.
Dalam acara itu hadir juga seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov, unsur yang mewakili DPRD, tokoh masyarakat, agama, adat, dan tokoh pemuda.
Kepada para tamu, Gubsu mengaku saat itu menyampaikan keinginanya agar ada film-film baru yang diproduksi tentang perjuangan kemerdekaan, khususnya perjuangan para pejuang Sumut.
“Saat melihat film pendek yang diproduksi oleh LVRI Sumut, saya dan Pangdam terpikir agar dibuat film-film baru tentang pejuang Sumut,” ucapnya.
Ia telah meminta agar Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumut agar mempersiapkan skenario yang bagus dan menarik. Pemprov Sumut, katanya, akan membantu anggaran produksi pembuatan film.
“Nanti bisa disaksikan oleh anak-anak cucu kita sejarah perjuangan ini (melalui film perjuangan tersebut -red). Jangan sampai generasi kita buta sejarah, lewat film ini salah satu usahanya,” tutur Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan itu Gubsu berterimakasih dan menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para veteran yang telah memperjuangkan kemerdaan RI. Tak hanya itu, dengan rendah hati Gubsu juga menyampaikan permintaan maaf karena merasa belum bisa membahagiakan dan menyejahterakan para veteran yang sudah dianggapnya seperti orangtua.
“Saya minta maaf, atas nama Gubernur Sumut. Saya belum bisa membahagiakan ayahanda dan bunda saya. Berikan kami masukan yang benar dan teruslah doakan kami dalam membenahi Sumut yang kita cintai ini,” katanya.
Sebelumnya, Ketua LVRI Sumut Alauddin mengucapkan terima kasih atas acara silaturahmi yang diselenggarakan hari ini.
Katanya, acara silaturahmi yang dibalut dalam suasana kekeluargaan dan penuh khidmat ini, merupakan anugerah terindah. Apalagi, juga dirangkai dengan peringatan Hari Veteran Nasional di hari yang sama.
Acara diawali dengan menyantap sajian dan acara hiburan. Dilanjutkan dengan menyaksikan film pendek yang diproduksi oleh LVRI Sumut tentang perjuangan Ismail Abdul Wahab, pejuang kemerdekaan Asahan melawan Belanda. Sembari berbincang-bincang dan menyapa tamu, Gubernur juga melayani dengan ramah permintaan berfoto bersama.(MS1/MS1)
