MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memberikan nasihat kepada delapan pelajar asal Pagurawan, Kabupaten Batubara yang akan terbang ke Bogor untuk menjalani pendidikan di Rumah Hadist Madrasah Al-Fajar (Ruhama Al-Fajar).
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah berharap kesempatan berpendidikan gratis yang dibuka oleh Pembina Yayasan Ponpes Ruhama Al Fajar Neno Warisman beberapa waktu lalu bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Kesempatan ini tidak dapat terulang lagi. Meski berat karena harus berpisah jauh, tapi orang tua kalian memberangkatkan kalian ini dengan bahagia, berharap anaknya bisa lebih sukses dari dirinya, maka jangan dikecewakan,” ujar Ijeck, saat menerima kedatangan delapan calon santri Ruhama Al-Fajar beserta orangtuanya di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Sabtu (6/5).
Dalam mengejar cita-cita, lanjut Ijeck, tidak perlu merasa kecil hati karena berasal dari kampung atau kurang mampu. “Jangan pernah merasa kecil hati karena berasal dari kampung, atau merasa dari keluarga kurang berkemampuan secara ekonomi. Bukan musti orang kaya, bukan musti dari kota untuk jadi orang sukses, dari kampung pun bisa yang penting serius,” katanya.
Ijeck mengucapkan terima kasih kepada Neno Warisman yang telah membuka kesempatan bagi anak-anak muda di Batubara, Provinsi Sumut, untuk mengenyam pendidikan agama gratis di Ruhama Al-Fajar. Ia berharap kedelapan remaja tersebut bisa sukses dan dengan ilmu yang didapat bisa ikut membesarkan kampung halamannya. “Minta doa restu dari orang tua, inshaAllah kalian bisa sukses dan menjadi pemimpin-pemimpin yang hanya takut kepada Allah SWT,” tutupnya.
Kesempatan itu, Ijeck juga menyempatkan diri bertanya kepada delapan pelajar yang akan berangkat di antaranya Muhammad Ayupi, Muhammad Rafi Hidayat, Muhammad Adli Saragih, Muhammad Radit, Arinal Hakim, Wafi Alharis, Adriansyah dan Fahri, tentang cita-citanya.
Sementara itu Awaluddin, ayah dari Arinal Hakim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wagub yang telah memberi nasihat dan semangat kepada anaknya dan rekan-rekannya.
“Mereka ini terpilih dari beberapa orang yang ikut seleksi, seleksinya hafal lima surah Alquran. Alhamdulilah, anak saya menjadi salah satu yang terpilih. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wagub atas nasihat dan semangatnya. Alhamdulillah, sambutan Pak Wagub kepada kami juga sangat meriah, beliau menggunakan jabatannya luar biasa,” katanya.
Awaluddin mengaku tidak pernah menyangka anaknya terpilih. “Kami pun gak sangka anak kami bisa sekolah gratis, itu adalah pertolongan Allah SWT, Allah tolong kami melalui orang-orang baik, Bapak Wagub salahsatunya,” katanya. (MS4)