mediasumutku.com | Jakarta : Setelah Siwi Sidi sudah melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya yang dianggap memfitnah soal tuduhan sebagai gundik petinggi Garuda. Sejauh ini, ia sudah dipanggil polisi sekali dan mantan pramugari Garuda, Cyndyana Lorens juga diperiksa sebagai saksi.
Di tengah proses penyelidikan polisi atas laporan Siwi Sidi, akun Twitter Digeeembok tidak berhenti mencuitkan perihal isu seputar badan usaha milik negara (BUMN). Bahkan akun Twitter yang memiliki 456 ribu followers tersebut mencuitkan soal data rekening yang disebut milik Siwi Sidi. Lantas seperti apa tanggapan Siwi? Berikut penjelasannya.
Siwi Sidi tutup rekening Rp3 miliar?
Akun Twitter anonim tersebut mencuitkan data rekening Siwi pada 29 Januari 2020. Menurutnya, Siwi menutup rekening berisi tabungan mencapai Rp3 miliar lebih beserta menutup deposito Rp500 juta.
“#digeeembokUPDATE Jumat, 24 Januari 2020, Jam 11.45 WIB. Siwi datang ke Kantor Cabang Bank Swasta Terbesar. Cabang Sudirman. Langsung Tutup Rekening senilai 3 Milyar Lebih. Dan Tutup Deposito senilai 500 juta.”
Akun @digeeembok juga mengaku mengetahui data rekening Siwi selama 10 hari. Ia mencuitkan beberapa nama yang ditransfer oleh pramugari Garuda tersebut.
“#digeeembokUPDATE 27 Desember 2019 Trasnfer ke: + Elsa Syarif = 100 Juta — DP Pengacara + Ahmad Saoku = 20 Juta — Prescon. Oh baru bayar DP sama biaya preson. Siwi… SIwi… Siwi.”
Melalui akun Instagram pribadinya @w_hadinata pada Rabu, 29 Januari 2020, pemilik nama Siwi Widi Purwanti ini merasa bingung bagaimana akun anonim tersebut bisa mendapat sebuah data rekening nasabah yang bersifat pribadi.
Menurutnya, akun anonim tersebut memang sengaja dibayar untuk menebarkan fitnah untuk mengalihkan perhatian. Kalau memang akun digeeembok mampu membongkar rekeningnya, Siwi Sidi mengaku pasrah.
“Dan kalau benar dia buka rekeningku, luar biasw banget ya. Perlindungan data pribadi nasabah bank. Tapi ya aku bisa apa dalam hal ini,” kata Siwi Sidi