mediasumutku.com | MEDAN – Menjelang Pilkada Medan, Partai Gerindra dengan 10 kursi di DPRD Medan, sebenarnya bisa mengusung sendiri pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Medan 2020, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Namun, sejauh ini Partai Gerindra ditingkat Kota Medan terus melakukan komunikasi politik dengan partai yang memiliki kursi di DPRD Medan.
Anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra, Aulia Rahman, menilai Partai Gerindra akan lebih nyaman berkoalisi dengan PKS di Pilkada Medan. Bukan hanya itu, peluang menang dianggapnya juga cukup besar.
Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Medan Deli ini melihat pengaruh peta politik di tingkat pusat tidak akan berdampak kepada peluang Partai Gerindra dan PKS berkoalisi di Pilkada Medan.
“Gerindra sudah nyaman dengan PKS. Banyak bukti ketika PKS dan Gerindra berkoalisi di Pilkada, paslon yang diusung menang,” katanya.
Pria yang akrab disapa Aman ini mengaskan, sebagai kader, apapun yang diputuskan Partai Gerindra nantinya, maka ia siap untuk mendukung dan ikut memenangkan.
Hanya saja, sejauh ini Aman lebih aktif terlibat di dalam kubu Dahnil Anzar Simanjuntak (DAS). Bahkan, ia mengaku ikut menjadi relawan DAS.
“Dahnil sudah sampaikan visi misi kepada, saya lihat konsepnya baik untuk Medan. Kita rindu sosok Wali Kota Medan sekaliber Abdillah dan Bakhtiar Djafar, Dahnil memiliki kesamaan dengan keduanya terkait membangun Medan ke depan,” ungkapnya.
Sekadar mengingatkan PKS sendiri memiliki 7 kursi di DPRD Medan. Sejumlah nama muncul dan digadang-gadang bakal diusung PKS, antara lain Salman Alfarisi, Tifatul Sembiring, Hariyanto.[medanbisnis]