Medan, Mediasumutku.com- Presiden Joko Widodo berencana membangun 100 Science Techno Park atau Taman Teknlogi Ilmiah (STP) di seluruh Indonesia. Termasuk di dalam rencana itu adalah pembangunan sejumlah OPSTP (Oil Palm Science Techno Park /Taman Teknologi Ilmiah Minyak Sawit) di daerah-daerah yang menjadi basis perkebunan kelapa sawit.
Niat ini dilakukan sebagai dari pelaksanaan program Nawacita atau sembilan cita-cita yang menjadi prioritas Presiden Jokowi, sekaligus mendorong agar ada penguatan riset dan teknologi (ristek), termasuk untuk pengembangan hilirisasi sawit agar bisa menciptakan berbagai produksi berbasis sawit.
Hal itu diungkapkan oleh Dr Lukito Hasto Pratopo, Ketua Asosiasi Science Techno Park Indonesia (ASTPI), saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Oil Palm Science Techno Park Pusat Penelitian Kelapa Sawit (OPSTP-PPKS) di Aula Guest House OPSTP, Selasa (3/9/2019).
FGD itu dibuka secara resmi oleh Direktur PPKS Dr Iman Yani Harahap, dan menghadirkan para pembicara lainnya yakni Dr Donald Siahaan (Ketua OPSTP-PPKS), Sugih Prihatin (Kepala Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Utara), Yura A Djalins (Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara), dan Hendy Sujatmiko (Kepala Sub Bagian Program Bina Lingkungan PTPN IV).
Baca juga: Kembangkan UMKM, PPKS Gelar Seminar “Inovasi Industri Hilir Kelapa Sawit”
Direktur PPKS Dr Iman Yani Harahap: Lakukan Hilirisasi Produk Sawit, Perkuat Peran Riset
Para pembicara dalam FGD itu dimoderatori oleh Wisnu Sardjono Soenarso selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Riset dan Teknlogi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdiktir), serta diikuti oleh puluhan peserta, termasuk Indra Muda Pasaribu selaku Ketua DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE Sumut).
Kata Lukito Hasto Pratopo, jumlah OPSTP di Indonesia saat ini belum banyak, masih bisa dihitung dengan jari.
Namun ia mengingatkan agar para ahli atau periset dan lembaga OPSTP yanag telah ada harus mampu melahirkan produk-produk yang inovatif berbahan sawit yang mampu di aplikasian di tingkat industri dan masyarakat.
Dengan demikian, ujar Lukito, kelak akan tercipta hilirisasi atas produk berbasis sawit yang bisa diproduksi secara massal dan berdampak positif pada ekonomi nasional.
Sementara itu Dr Donald Siahaan selaku Ketua OPSTP-PPKS memaparkan sejumlah produk inovasi yang telah mereka hasilkan dari sawit, seperti cokelat batangan, kosmetik, kayu mebel dari batang sawit, gula merah berbahan sawit, dan lainnya.
Kata dia, seluruh produk inovasi yang dihasilkan oleh OPSTP-PPKS diupayakan bisa menyentuh kepada masyarakat luas, terutama untuk pengembangan di skala usaha mikro, kecil, dan menengah. (MS1/MS1)
