Scroll untuk baca artikel
BermartabatHeadlineKesehatanPeristiwaSumut

Juan, Bocah 8 Tahun di Asahan Butuh Biaya Pengobatan Tumor di Perut

×

Juan, Bocah 8 Tahun di Asahan Butuh Biaya Pengobatan Tumor di Perut

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan : Beginilah kondisi Juan, bocah berusia delapan tahun yang hidup dalam keprihatinan. Penyakit yang dideritanya itu memang belum lama, namun membuat dia semakin tak berdaya menahankan rasa sakit. Kondisi badannya kurus. Sementara keluarga yang tinggal di dusun I Peladangan Desa Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan, tergolong tak mampu.

Menurut keterangan Anak semata wayang dari pasangan suami isteri Herman Panjul dan Sri Mulyani ini baru dirasakan anak mereka sejak dua bulan yang lalu. Mulanya, Juan merasakan sakit di perut, ternyata setelah diperiksa ke rumah sakit ada semacam kelenjar tumor yang bersarang diperutnya. Juan sempat dioperasi, namun perobatannya tak berlanjut karena kendala biaya.

Baca Juga:   Polres Tebingtinggi Gelar Pasukan OPS Keselamatan Toba

Penyakit yang bersarang di perutnya itu semakin membesar, dan secara perlahan terus menggerogoti fisik sang bocah. Dia tak memiliki nafsu makan hingga berat badannya turun drastis. Harus dioperasi, kondisi keuangan lagi lagi menjadi kendala hingga dia dirawat di rumah sementara.

Reza Andhika, anggota DPRD kabupaten Asahan bersama rekan rekan dari Komunitas Gowes Aek Loba (GAL) yang melihat langsung kondisi sang bocah berupaya membantu memberikan perhatian kepada bocah tersebut.

“Orang tuanya sangat membutuhkan bantuan dari kita semua untuk biaya perobatan anak yang satu-satunya itu agar bisa sembuh dari penyakit yang dideritanyan,” kata Reza Andika membagikan kisah yang dialami bocah wartawan itu kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga:   Surya Jawab Pandangan Umum Fraksi pada Paripurna DPRD Asahan

Apalagi, orang tua Juan yang hanya pekerja serabutan di perkebunan itu dinilai tak mampu membiayai perobatan anak mereka. Dalam kunjungannya itu, anggota DPRD Asahan termuda dari Partai Gerindra itu akan mengupayakan advokasi rujukan di fasilitas kesehatan rumah sakit agar penyakit sang bocah dapat diatasi dengan baik.

“Urusan BPJS Kesehatannya sudah diurus. Kita harapkan adik kita ini secepatnya mendapatkan rujukan fasilitas kesehatan yang layak sehingga dia bisa diobati. Apalagi ditengah kondisi sulit pandemi corona saat ini, barang kali ini bisa juga dijadikan peluang oleh siapapun untuk menyisihkan rejekinya membatu biaya perobatan adik kita ini,” ujarnya.

Sri Mulyani, ibu kandung dari Juan menambahkan semasa di sekolah, anak mereka ini termasuk pelajar yang pintar dan berprestasi di sekolahnya. Ketiadaan biaya untuk perawatan medis dan operasi membuat keluarga ini harus bersabar dan berdoa mengharapkan kesembuhan anak mereka.

Baca Juga:   2 Pria Ini Bobol Mesin ATM Rp470 Juta Buat Beli Mobil dan Bayar Hutang

“Kami masih kumpulkan biaya dulu untuk biaya perobatan anak kami,” ucap Sri.

Penulis : Perdana Ramadhan/MS9