Scroll untuk baca artikel
HeadlinePendidikan

Kampanyekan Danau Toba, Menpar Dukung Poltekpar Medan Buka Usaha Rintisan Pariwisata

×

Kampanyekan Danau Toba, Menpar Dukung Poltekpar Medan Buka Usaha Rintisan Pariwisata

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku.com– Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendukung dan memberikan apresiasi jika ada mahasiswa dan mahasiswi atau alumni dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan yang akan membangun usaha rintisan atau start up di bidang kepariwisataan.

Jika usaha rintisan itu terwujud, maka hal ini menunjukan para mahasiswa, mahasiswi, dan para alumni Poltekpar mampu mandiri berkarir di bidang kepariwisataan.

Dukungan itu disampaikan Menpar Arief Yahya di laman resmi Kementerian Pariwisata yang diakses Mediasumutku.com, Senin (9/9/2019), menyikapi kegiatan workshop yang diadakan Poltekpar Medan melalui unit Inkubator Bisnis dan Bursa Kerja bertajuk “Build Your Dream Start Up” di Medan, Jumat (6/9/2019).

Workshop itu diikuti 70 mahasiswa Prodi Manajemen Usaha Perjalanan. Hadir dalam kegiatan tersebut Founder Schlr, Ikhsan Jauhari sebagai pembicara. Kata Menpar, melalui workshop tersebut diharapkan ke depannya para mahasiswa mampu membuka usaha mandiri di bidang pariwisata, khususnya untuk mendukung pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah sebagai satu dari lima destinasi super prioritas.

“Poltekpar Medan telah melakukan langkah yang tepat untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki kemampuan wirausaha. Selain kurikulum, mahasiswa juga dibekali dengan kegiatan-kegiatan untuk menambah pengetahuan wirausaha. Ke depannya diharapkan mereka mampu untuk membuka usaha khususnya untuk mendukung Pariwisata Danau Toba,” kata Arief Yahya di laman resmi Kementerian Pariwisata.

Baca Juga:   Wow, Bulan Depan Ada Wisata Kemping di Danau Toba

Dalam workshop itu, Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip, mengharapkan para mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai, tapi juga menjadi penyedia lapangan pekerjaan dengan membangun bisnis start up bidang pariwisata.

Pihaknya menyadari bahwa memberikan pendampingan bagi mahasiswa untuk menjadi seorang pencipta lapangan kerja sangat penting untuk dilakukan.

Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip, (tengah) memberikan cinderamata kepada salah satu pembicara

“Mahasiswa harus memiliki jiwa kewirausahaan, ini merupakan salah satu tantangan yang harus dijawab oleh Politeknik Pariwisata Medan. Tidak hanya menyiapkan SDM siap pakai, tapi Poltekpar Medan juga harus menyiapkan SDM yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujar Anwari Masatip.

Kata dia, materi tentang startup sengaja dipilih karena bisnis startup tengah berkembang pesat di Indonesia. Bisnis ini menjadikan perkembangan teknologi seperti web dan internet sebagai acuan dasar. Workshop ini akan terus dilaksanakan secara berkala untuk mahasiswa Poltekpar Medan dari setiap prodi berbeda.

Baca Juga:   Dies Natalis ke 51 dan Wisuda 4.032 Lulusan UINSU

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan binis startup saat ini tengah tumbuh di Indonesia terutama di kalangan anak muda.

“Untuk di Indonesia sendiri perkembangannya bisnis startup cukup bagus dan mengembirakan. Setiap tahun banyak founder-founder (pemilik) startup baru bermunculan di indonesia,” ujar Giri.

Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah startup.

“Saya mendukung langkah Poltekpar Medan untuk pelaksanaan workshop ini. Para mahasiswa harus mengetahui dan memperoleh pengetahuan terkait bisnis startup, selain menjadi SDM yang siap pakai mereka nantinya dapat menjadi penyedia lapangan pekerjaan juga,” tegas Ni Wayan Giri Adnyani.(MS1/MS1)

Baca Juga:   Ketua Umum GPEI, Khairul Mahali: "Sudahlah Pemerintah, Tinggalkanlah Kebijakan Wishful Thinking!"