Serdang Bedagai – Pada hari Senin, (14/19/2024), Polres Serdang Bedagai melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Toba 2024 di Lapangan Mapolres Serdang Bedagai.
Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Pramuka.
Dengan tema “Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan ‘Zebra Toba-2024’, Polda Sumut Siap Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman di Wilayah Provinsi Sumatra Utara,” kegiatan ini menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas, serta stabilitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Selain jajaran Polres Serdang Bedagai, apel ini juga dihadiri oleh Pjs. Bupati Serdang Bedagai, H. Parlindungan Pane, SH, M.Si, dan sejumlah pimpinan instansi daerah, seperti Kajari Serdang Bedagai yang diwakili oleh Kasi Pidum, Berkat Manuel Harefa, SH, dan Kepala BPBD Serdang Bedagai, Frits Ueki Prapanca Damanik.
Hadir pula Dandim 0204/DS, Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, serta Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah.
Dalam sambutannya, AKBP Jhon Sitepu menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan guna mendukung kelancaran Operasi Zebra Toba 2024.
Operasi ini diharapkan mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Operasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, namun langkah nyata dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah kita,” ungkap Jhon Sitepu.
Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Sumut, pelanggaran lalu lintas di Provinsi Sumatra Utara masih menjadi perhatian serius. Hingga September 2024, tercatat 7.843 pelanggaran lalu lintas, sementara angka kecelakaan lalu lintas mencapai 5.138 kasus, yang menyebabkan kerugian materi dan merenggut banyak nyawa.
Melalui Operasi Zebra Toba 2024, Polres Serdang Bedagai akan fokus pada penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengendara, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan pelanggaran lampu lalu lintas.
Operasi ini juga menjadi momen penting dalam upaya mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui operasi ini, kita harapkan ada perubahan signifikan, baik dalam menekan angka pelanggaran maupun menyelamatkan nyawa di jalan,” lanjut Jhon Sitepu.
Dalam apel tersebut, Kapolres Serdang Bedagai juga membacakan amanat dari Kapolda Sumut yang menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
Kapolda mengingatkan bahwa Operasi Zebra Toba 2024 tidak hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga menjaga stabilitas keamanan menjelang agenda besar nasional, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Operasi Zebra Toba ini diharapkan menjadi cerminan kematangan demokrasi bangsa dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri sebagai pelindung dan penjaga ketertiban masyarakat,” ujar Jhon Sitepu saat membacakan amanat Kapolda.
Operasi Zebra Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024, melibatkan 1.396 personel Polri dan didukung oleh instansi terkait.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang lebih baik di wilayah Sumatra Utara, terutama dalam mendukung kelancaran kegiatan nasional.
Apel Gelar Pasukan diakhiri dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel, sebagai simbol dimulainya Operasi Zebra Toba 2024.
Upacara ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran dan kesuksesan operasi serta keselamatan bagi semua personel yang bertugas.
Kapolres Jhon Sitepu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat, serta berharap operasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak positif terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Sumatra Utara.
“Keberhasilan kita dalam menciptakan keamanan di jalan raya adalah wujud nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” tutup Jhon Sitepu.
Dengan berlangsungnya Operasi Zebra Toba 2024, masyarakat diharapkan lebih tertib dan patuh dalam berlalu lintas, demi keselamatan bersama serta kelancaran berbagai agenda penting di provinsi Sumatra Utara.(Budi)
