Mediasumutku.com| Medan – Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan melepas prajurit terbaik untuk melaksanakan tugas operasi di dalam maupun di luar negeri, Senin (20/1/2020).
Acara pelepasan yang digelar di Balai Prajurit Markas kodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan itu dipimpin Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah yang diwakili Kasdam, Brigjen TNI Untung Budiharto.
Para prajurit terbaik Kodam I/BB yang diberangkatkan tugas itu sebagai Satgas Penebalan Aparat Teritorial di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari.
Kemudian sebagai Satgas Gadik/Gapendik Gelombang II Rindam XVIII/Kasuari, dan sebagai Satgas TNI Konga XX-Q/Monusco Denzipur 2/PS.
Dalam amanat tertulis Pangdam I/BB yang dibacakan Kasdam dijelaskan, sebagai Prajurit Sapta Marga, maka penugasan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh Negara merupakan kehormatan dan kebanggaan. Begitu juga halnya dengan penugasan personel dalam rangka Penebalan Aparat Teritorial ke wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/ Kasuari.
“Pemberangkatan Satgas ini adalah untuk membantu proses pengembangan dan pembangunan Kodim baru di dua Kotama itu,” terang Pangdam.
Pangdam juga menjelaskan, dihadapkan dengan keterbatasan jumlah personel dari kedua Kodam itu, dan untuk pengembangan satuan baru setingkat Kodim, maka Komando Atas dalam hal ini Mabes TNI AD memandang perlu untuk membentuk Satgas yang berisikan para personel terpilih dan terbaik dari Kodam-Kodam seluruh Indonesia, termasuk dari Kodam I/Bukit Barisan.
“Sejalan dengan itu, kita juga memberangkatkan Satgas Tenaga Pendidik (Gadik) dan Tenaga Kependidikan (Gapendik) Gelombang II guna mendukung proses belajar mengajar di Rindam XVIII/Kasuari. Oleh karenanya, saya berharap kalian dapat melaksanakan tugas ini dengan dilandasi semangat pengabdian, profesional, dedikasi, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab,” tegas Pangdam.
Di samping itu, bagi Satgas Penebalan Aparat Teritorial, Pangdam mengingatkan para personel untuk membekali diri tentang pengetahuan Binter, dan 5 Kemampuan Teritorial. Yakni temu cepat, lapor cepat, manajemen teritorial, penguasaan wilayah, perlawanan rakyat dan komunikasi sosial serta metode binter.
“Hal ini penting, agar kehadiran kalian memberikan kontribusi positif bagi Kotama yang akan dituju, bukan hanya sekadar mengisi kekosongan jabatan saja. Bagi Satgas Gadik/Gapendik, kalian akan mengemban tugas tak kalah mulia, yakni mendidik calon Prajurit TNI AD, sehingga mampu menjadi prajurit-prajurit yang dapat diandalkan TNI AD di masa depan,” pesan Pangdam.
“Perlu dipahami bahwa tugas kalian adalah memberikan pengajaran, pelajaran dan pelatihan untuk menyiapkan investasi jangka panjang, yakni generasi penerus TNI AD yang harus memiliki kreativitas dan inovasi yang unggul untuk bangsa dan negara Indonesia,” tambah Pangdam.
Untuk itu, Pangdam mengingatkan untuk melaksanakan tugas ini dengan dedikasi yang tinggi, loyalitas dan semangat, sehingga hasil didik nantinya benar-benar sesuai dengan harapan Pimpinan TNI AD.
Di kesempatan yang sama, lanjut Pangdam, Kodam I/BB juga memberangkatkan 20 personel Denzipur 2/PS yang tergabung dalam Satgas Konga XX-Q/Monusco Kongo.
“Perlu saya sampaikan bahwa penugasan ini adalah tugas mulia yang diberikan kepada TNI oleh dunia internasional. Oleh karena itu, atas nama Keluarga Besar Kodam I/Bukit Barisan, saya menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada para prajurit, sebagai duta Bangsa Indonesia yang menjaga perdamaian di bawah bendera PBB di Kongo.
Arahan, nasihat dan seluruh kebijakan yang diberikan kepada personel Satgas.
Saya kira sudah cukup dijadikan bekal untuk melaksanakan tugas di daerah operasi. Dan perlu saya garis bawahi, bahwa kalian adalah Keluarga Besar TNI yang harus saling mengenal satu sama lain, bukan lagi prajurit dari Matra Darat, Laut dan Udara. Akan tetapi merupakan Warga Negara Indonesia yang mewakili Pemerintah Indonesia yang berada di Kongo,” papar Pangdam.
“Kerja sama dan menjaga kekompakan prajurit yang tergabung dalam Satgas merupakan kunci sukses melaksanakan tugas operasi di Kongo,” tambah Pangdam.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam menekankan untuk tetap menjaga nama baik Kodam I/Bukit Barisan dengan menghindari segala bentuk pelanggaran dan perbuatan yang tidak terpuji.
“Tunaikan tugas ini dengan penuh keyakinan dan jangan pernah ragu. Karena pada hakekatnya tugas yang kita laksanakan adalah ibadah. Jangan lupa menjaga kesehatan, keselamatan dan keamanan serta tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam setiap pelaksanaan tugas, dengan cara memperbanyak kegiatan ibadah sesuai agama masing-masing,” pungkas Pangdam dalam amanat yang dibacakan Kasdam I/BB.
Hadir dalam acara, antara lain Irdam I/BB, Kapok Sahli Pangdam, Asrendam I/BB, Danrindam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, LO TNI AL dan AU, para Kabalakdam I/BB, Dandim 0201/BS, dan para Dansat.(ms8)