Scroll untuk baca artikel
Sumut

Libur Tahun Baru, Masuk Lokasi Wisata di Batubara Wajib Pakai Masker

×

Libur Tahun Baru, Masuk Lokasi Wisata di Batubara Wajib Pakai Masker

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATUBARA-Pengelola sejumlah lokasi wisata di Batubara, terutama pada kawasan pantai menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung yang datang, yakni, wajib memakai masker. Jika melanggar, maka siap-siap dikenakan sanksi sosial.

Seperti pemantauan yang dilakukan oleh Bupati Batubara, Zahir bersama Kapolres Barubara, AKBP Ikhwan Lubis, Sabtu (2/1/2021). Mereka melakukan peninjauan di lokasi pantai di Kabupaten Batubara yang ramai dikunjungi masyarakat pada libur tahun baru seperti pantai Jono, Pantai Alam Datuk dan pantai Sejarah, kemarin.

Di tempat wisata telah tersedia posko pengamanan terpadu bersama dengan para petugas medis, satpam, Pol PP dan petugas dinas Perhubungan, disana juga disediakan tempat pencuci tangan dan alat pengukur suhu badan.

Baca Juga:   Lagi, Harimau Sumatera Memangsa Lembu Milik Warga

Para pengunjung sebelum memasuki areal wisata, wajib memakai masker. Bagi para wisatawan yang tidak memakai masker oleh petugas diberi sanksi seperti, menyanyikan lagu nasional, menghafal Pancasila dan hukuman fisik seperti, push up.

Kapolres Batubara, AKBP  Ikhwan Lubis mengatakan, pihaknya melakukan patroli bersama polres, Bupati dan juga TNI untuk memantau daerah tempat wisata. Para pengunjung pada umumnya mematuhi peraturan protokol kesehatan seperti memakai masker.

“Saya menghimbau kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata agar terus menerapkan protokol kesehatan,” himbau AKBP Ikhwan Lubis.

Sementara itu Bupati Zahir menyampaikan, bagi masyarakat yang tidak positif Covid 19 yang akan berkunjung ditempat wisata agar tetap melakukan protokol kesehatan.

Baca Juga:   Akan Diisi Ribuan Produk UMKM, Aplikasi Batubaramart Dilaunching

“Satgas Covid 19 yang tergabung dalam pemerintahan, polisi dan TNI akan terus melakukan pemeriksaan di tempat wisata selama hari libur. Untuk itu kami meminta maaf kepada masyarakat yang lagi berlibur, karena ini memang harus dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19,” terang Zahir. (MS10)