mediasumutku.com | TEBING TINGGI – Peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dibekali hand sanitizer dan masker oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumut. Hand sanitizer dan masker diberikan kepada delegasi peserta saat melakukan pendaftaran, Jumat (4/9), di Lapangan Merdeka Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi.
Walau peserta MTQ ke-37 Sumut diikuti 1.157 peserta, namun saat pendaftaran tidak tampak keramaian dan kerumunan di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi. Hal ini karena pendaftaran peserta diwakili oleh delegasi dari daerah masing-masing. Cara ini diambil LPTQ Sumut agar MTQ kali ini sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Setiap kafilah kita bekali dengan masker dan hand sanitizer. Sebenarnya bukan hanya untuk kafilah saja, tetapi juga untuk pendamping. Ada puluhan hand sanitizer dan masker yang diberikan. Ini bagian dari kepatuhan kita pada protokol kesehatan. Begitu juga dengan pendaftaran, hanya delegasi masing-masing daerah yang mendaftarkan kafilahnya,” kata Ketua Panitia LPTQ Sumut Palit Muda Harahap usai meninjau proses pendaftaran khilafah.
Palit meminta, agar peserta dan pendamping meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan selama MTQ berlangsung dan juga menjaga kesehatan. Dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, Palit optimis MTQ ke-37 Sumut akan berjalan sukses.
“Sebelum datang ke sini para khafilah dan pendamping sudah melakukan rapid test Covid-19 dan di sini saya minta kepada para pendamping dan kafilah untuk meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dan terapkan itu di daerah asal kalian masing-masing. Saya optimis dengan penerapan protokol kesehatan, MTQ ini akan berjalan sukses. Tidak ada cerita kafilah atau pendamping membawa Covid-19 ke daerah mereka,” pungkas Palit.
MTQ ke-37 Sumut akan dibuka secara resmi, Sabtu (5/9), di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi. Menurut Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, untuk menghindari kerumunan panitia, hanya memperbolehkan undangan yang mengikuti acara pembukaan. Begitu juga ketika para kafilah mulai berkompetisi, penonton hanya boleh melihat dari layar besar yang disediakan panitia di bagian luar Lapangan Merdeka Tebing Tinggi.
“Itu kita lakukan agar sesuai dengan protokol kesehatan. Peserta kita sangat banyak dan kami juga yakin antusias masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan MTQ ini. Namun saat ini kita harus menahan diri karena kita masih dalam pandemi,” kata ketua LPTQ Sumut Asren Nasution usai meninjau pendaftaran peserta.
Asren menambahkan persiapan saat ini sudah mencapai 99% termasuk keamanan yang cukup krusial pada MTQ kali ini. “Sudah 99%, tinggal menunggu pendaftaran peserta selesai sore ini. Keamanan juga sudah kita koordinasikan. Pihak keamanan dari Polri termasuk Brimob, Intel, Satlantas sudah siap, begitu juga dengan TNI, Damkar, Dishub juga sudah siap. Mereka juga sudah melakukan apel hari ini untuk mengecek kesiapan dan semua sudah OK,” tambah Asren.
Salah satu delegasi kafilah dari PTPN III Wagino mengatakan mereka sudah mempersiapkan dengan matang kafilah dan pendampingnya, baik dari segi kompetisi maupun kesehatan.
“Kita sudah melakukan rapid test dan melihat kesehatan kafilah beserta pendamping sebelum ke sini, semuanya bagus. Kita juga sudah mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan kafilah dan semua rombongan termasuk kebutuhan untuk prokol kesehatan. Insyaa Allah kita bisa tampil maksimal di sini dan juga aman dari Covid-19,” kata Wagino. (MS9)