“Konsep hari ini adalah gotong royong artinya kita tidak dapat bekerja sendiri-sendiri harus dilakukan secara bersama-sama termasuk juga membangun kota Medan harus kita lakukan secara bersama-sama dengan semangat kolaborasi,” kata Bobby Nasution dalam sambutannya pada acara pekan kerukunan umat beragama yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan di Jalan Wijaya Kesuma Kel. PB Selayang II, kec. Medan Selayang, Sabtu (23/10/2021).
Pekan kerukunan umat beragama ini di isi dengan berbagai kegiatan diantaranya gotong royong kerukunan, penanaman bibit pohon sekaligus penyerahan alat kebersihan kepada rumah ibadah diantara Masjid Al-Ikhwan, Gereja GBKP Pasar IV PB Selayang II, dan Kuil Shri Balaji Venkateshwara. Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga menyerahkan surat rekomendasi pendirian rumah ibadah.
Dikatakan Bobby Nasution, kehidupan kerukunan di masyarakat kota Medan sudah terjalin sejak kota Medan berdiri baik itu dari sisi agama maupun adat istiadat. Oleh sebab itu kerukunan ini sudah sepantasnya manjadi contoh bagi daerah lain.
“Kalau dulu kota Medan disebut miniaturnya Indonesia saya rasa masih kurang, lebih cocok disebut miniaturnya Asia karena banyaknya etnis suku bangsa yang ada di kota Medan, apakah itu mewakili etnis India, Arab, dan Tionghoa.”kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menyebutkan, kentalnya kerukunan umat beragama di kota Medan ini membuat segelintir orang ingin mencoba-coba menciptakan konflik yang dikaitkan dengan agama, namun hingga hari ini kota Medan telah membuktikan tingkat toleransinya yang sangat baik.
“Apapun konflik yang terjadi di kota Medan jika dikaitkan dengan agama, kita selalu bisa mengatasinya, apalagi FKUB juga memiliki peran yang sangat baik dalam menjaga toleransi ini,”sebutnya. (MS7)