mediasumutku.com | MEDAN-Tokoh masyarakat Sumut yang juga Bendahara Partai Gerindra Sumatera Utara dan Bendahara TKD Prabowo Gibran untuk Sumut, Meriyawaty Amelia Prasetio yang akrab disapa Ayin turut hadir di acara Bakti Sosial Pengobatan Gratis yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Oasis Peduli Empati (HOPE) di Jalan Pertempuran Komplek Brayan City Blok G Medan, Minggu (3/12/2023).
Bhakti Sosial diisi dengan kegiatan pengobatan, konsultasi umum dan anak. Ada juga pembagian kacamata serta chek gula darah, asam urat dan kolesterol.
Pantauan di lokasi kegiatan, Ayin hadir didampingi Ketua Yayasan HOPE Samsudin Zhang, ST menerima keluhan dari pasien peserta baksos yang hadir. Pada kesempatan tersebut, Ayin juga menanyakan keluhan apa saja yang dialami pasien peserta pengobatan gratis.
Ayin yang cukup dikenal dengan kalangan masyarakat tidak sungkan-sungkan ikut langsung mengecek tekanan darah (tensi) pasien.dan menuliskan keluhan pasien dalam kertas status pasien. Dengan penuh harapan, pasien yang datang menyampaikan keluhannya, antara lain sakit asam lambung serta sakit lainnya.
“Pasien yang mengalami asam lambung harus menjaga pola makan yaitu selalu menjaga makan dan jangan terlalu banyak pikiran. Selain itu juga, penyebab dari asam lambung adalah karena terlalu sering mengonsumsi mie instan, dan cabai, kopi, teh. Asam lambung itu harus tepat jadwal makannya,” jelas Ketua Yayasan HOPE Samsudin Zhang, ST didampingi Ayin yang juga merupakan Caleg DPRD Sumut Dapil 2 dari Partai Gerindra.
Samsudin dan Ayin memperkenalkan alat-alat kesehatan dan sambil menjelaskan bahwa keberadaan HOPE ini lebih mementingkan untuk kesehatan masyarakat. Masyarakat bebas berobat, bahkan tengah malampun kalau ada membutuhkan kita siap melayani masyarakat.
“Seperti ini ada tabung oksigen, kalau ada masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen juga kita berikan. Demikian halnya juga kursi roda, kita juga beli kursi roda sebanyak 10 unit. Karena pasien juga sering menggunakan kursi roda,” terang Samsudin.
Lebih lanjut Samsudin mengatakan, Yayasan HOPE ini Sudah Ada Sejak 2012 terdapat kumpulan dokter-dokter yaitu mencapai 500-an dokter. Karena pada awal berdirinya Yayasan HOPE hanya dua dokter saja.
Pada kesempatan tersebut Ayin mengatakan, luar biasa memang keperdulian HOPE kepada masyarakat. Karena kita ketahui, dengan bakti sosial seperti ini seluruh masyarakat Sumut bebas berobat dan tidak ada diambil biaya apa pun. Dan, HOPE melakukan baksos di beberapa titik dengan tujuan untuk kesehatan masyarakat.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat Jakob menambahkan, dengan hadirnya HOPE ini sangat positif di wilayah kita ini. Khususnya bagi masyarakat. (Winda)