HUMBAHAS – Dasawisma Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan bagian terpenting dalam suatu kegiatan pemberdayaan keluarga, khususnya untuk menjaga ketahanan keluarga. Untuk itu, seluruh Tim Penggerak PKK perlu terus meningkatkan peran Dasawisma PKK guna mencegah kekerasan dalam rumah tangga.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis saat bertemu dengan TP PKK Humbanghasundutan (Humbahas) di Gedung BPKAD Humbahas, Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas, Kamis (23/9).
“PKK punya Dasawisma yang bisa memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bagaimana mencegah kekerasan rumah tangga, ” kata Nawal.
Selain Dasawisma PKK, perhatian masyarakat juga diperlukan untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga. Apalagi, kata Nawal, masih banyak yang tidak mau melapor, jika melihat atau mengalami kekerasan rumah tangga.
“Banyak yang tidak mau melapor, ada yang takut, ada juga yang malu karena takut aib, ” ujar Nawal.
Selain kekerasan rumah tangga, Nawal juga mengharapkan TP PKK seluruh Humbahas berperan menekan penyalahgunaan narkoba di lingkungan. Sebab anak muda adalah generasi penerus bangsa.
“Kita tidak boleh diam saja, (jika mengetahui) orang menyalahgunakan narkoba, kita tidak peduli, cuek, kita jangan begitu, kita harus peduli sebab anak-anak kita itu adalah generasi penerus kita,” kata Nawal didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela dan Ketua TP PKK Humbahas Lidya Kristina.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela mengharapkan peran masyarakat dalam mencegah kekerasan rumah tangga. Masyarakat juga harus bisa lebih dini mendeteksi potensi kekerasan rumah tangga.
“Apabila potensi kekerasan terdeteksi, masyarakat bisa memberi perhatian kepada potensi-potensi yang ada agar kekerasan rumah tangga dapat dicegah, ” kata Nurlela.
Ketua TP PKK Humbahas Lidya Kristina mengharapkan kedatangan Nawal dapat memberikan semangat baru kepada TP PKK se-Humbahas. Khususnya dalam menjaga ketahanan keluarga. “Terima kasih atas perhatiannya, kami harapkan kedatangan ibu dapat memberi arahan dan semangat kepada kami, ” kata Lidya.*