Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Nekat Kabur, 2 Pencuri Brangkas SMAN 1 Sampali Didor Polisi

×

Nekat Kabur, 2 Pencuri Brangkas SMAN 1 Sampali Didor Polisi

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | MEDAN – Dua pencuri brangkas dan laptop milik SMAN 1 Sampali, Kabupaten Deli Serdang, terpaksa ditembak petugas Polsek Percut Sei Tuan. Pasalnya, kedua pencuri yang sebelumnya diringkus petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Sumut ini, melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasus.
Kedua pencuri tersebut masing-masing, Mukhlis (29) warga Jalan Bersama Gang Dame, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung dan Galih Prasetyo (21) warga Jalan Letda Sudjiono Gang Banjar, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
“Berdasarkan keterangan kedua tersangka, kemudian dilakukan pengembangan terhadap TKP (Tempat Kejadian Perkara) lainnya dan mencari tersangka lainnya. Namun, pada saat akan dimasukkan ke dalam mobil untuk melakukan pengembangan mencari barang bukti dan TKP yang lain ternyata kedua tersangka mencoba melakukan perlawanan untuk melarikan diri dan mendorong petugas,” ungkap Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, Senin (6/1/2020).
Petugas kemudian memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali. Akan tetapi, kedua tersangka tak menghiraukannya. Selanjutnya petugas melakukan tindakan tegas terukur menembak ke arah kaki kedua tersangka untuk mencegah melarikan diri.
“Tindakan (tembakan) tersebut mengenai kaki masing-masing tersangka. Selanjutnya, kedua tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan pertolongan medis,” jelas Aris.
Setelah kondisi membaik, kedua tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk pemeriksaan dan proses penyelidikan lebih lanjut. “Saat ini kedua tersangka sudah diamankan dan ditahan. Untuk barang bukti yang disita, satu brangkas, satu unit laptop merek Asus dan satu obeng,” tandas Aris.

Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku panik ketakutan saat dipergoki petugas PJR Polda Sumut ketika mengangkat barang hasil curiannya di kawasan jalan tol Belmera kilometer (km) 18.400. Tak pelak, kedua maling tersebut meninggalkan brangkas yang mereka curi dan kabur ke semak-semak.

Baca Juga:   Kapoldasu: Demo Anarkis Buat Investor Takut Masuk ke Indonesia
Meski sempat kabur, kedua pelaku itu akhirnya berhasil diringkus petugas PJR. Keduanya menyerahkan diri lantaran nyali mereka ciut setelah diberi tembakan peringatan ke udara.

Direktur Ditlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin mengatakan, penangkapan terhadap kedua maling itu berawal saat petugas PJR yaitu Iptu N Surbakti dan Brigadir Conan Ginting tengah melakukan patroli dan melintas di Km 18.400. Saat melintas, petugas melihat kedua pemuda itu sedang membawa brankas yang ditutupi dengan kain warna hitam di pinggir jalan tol.”Petugas kami yang curiga, lalu menghentikan laju kendaraan mobil patroli. Selanjutnya, mendekati kedua pelaku dengan maksud menanyakan keduanya,” ujar Kemas.

Akan tetapi, sambung dia, belum lagi ditanyakan petugas ternyata kedua pelaku langsung melarikan diri ke semak-semak. “Jaraknya sekitar 500 meter antara petugas PJR dengan pelaku. Begitu melihat petugas kami yang datang, kedua pelaku langsung lari dan memanjat pagar pembatas tol. Setelah itu, para pelaku bersembunyi di semak-semak,” terang Kemas.

Baca Juga:   Pembacok Personel Polrestabes Medan Terkapar di Dor Polisi

Mengetahui pelaku kabur, lanjut Kemas, petugas PJR lantas melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Upaya pengejaran pun membuahkan hasil, setelah sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak empat kali.

“Tembakan peringatan ke udara yang pertama, tak diindahkan para pelaku dan tetap bersembunyi di semak-semak. Begitu juga tembakan peringatan yang kedua dan ketiga. Namun, tembakan yang keempat kali akhirnya kedua pelaku keluar dari semak-semak dan menyerahkan diri,” bebernya.

Setelah menyerahkan diri, sebut Kemas, kedua pelaku langsung diamankan dan diborgol. Selanjutnya, diintrogasi petugas. “Ketika diintrogasi, kedua pelaku mengaku baru saja mencuri brankas milik SMAN 1 Sampali. Selain itu, pelaku juga mencuri satu unit laptop,” jelas Kemas sembari menambahkan, saat ini kedua pelaku sudah diserahkan kepada pihak Polsek Percut Sei Tuan untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:   Kajari Gunungsitoli Parada Situmorang Ajak Kepala Sekolah SD dan SMP di Nias Barat Agar "Cakap" dalam Mengelola Dana BOSP