Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

Pasien Terjangkit Positip Virus Corona Bertambah, Dari 96 Orang Naik Jadi 117 Orang

×

Pasien Terjangkit Positip Virus Corona Bertambah, Dari 96 Orang Naik Jadi 117 Orang

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu (15/3/2020).

Angka ini bertambah 21 kasus baru dari pengumuman yang dilakukan kemarin.

“Per hari ini, berdasarkan laporan uji dari laboratorium yang saya terima pagi ya. Hari ini, kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah,” kata Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu, (15/3/2020).

Yuri mengatakan, penambahan kasus di Jakarta merupakan hasil penelusuran terhadap kontak dari kasus sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96 kasus.

Baca Juga:   20 Kafilah Sumut Ikuti STQ XXVI Maluku Utara

Sementara itu, Pemerintah mengonfirmasi 5 kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia telah meninggal dunia. Meninggalnya 5 pasien itu diakibatkan penyakit penyerta atau komorbid atau penyakit bawaan lainnya.

Demikian hal yang  diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. “Beberapa kasus menjadi meninggal karena ada faktor komorbid,” kata dia Gedung BNPB Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Yurianto mengatakan, selama kurang lebih merawat pasien positif terjangkit virus Corona seminggu terakhir terdapat delapan orang yang sudah dinyatakan sembuh.

“Indikasinya adalah tidak ada lagi keluhan fisik, dua kali pemeriksaan virus tidak ditemukan lagi atau dua kali negatif,” kata dia.

Yurianto mengatakan, Covid-19 ini sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Wilayah tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Tangerang, Jawa Tengah, Bali, Manado, dan Pontianak.

Baca Juga:   Atasi Krisis Darah, Brimob Polda Sumut Gelar Donor Darah

“Kalau kita lihat sebarannya sekarang melebar Jakarta, DKI, Jabar di sekitar DKI termasuk Bandung, kemudian Tangerang, kemudian Jawa Tengah kita dapatkan kasus di Solo, dan Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak dan tempat lain yang kita tracking,” kata Yurianto.

Dia menambahkan, hal inilah yang membuat pemerintah harus mewaspadai dan meningkatkan tracking lebih keras lagi. Hal ini juga menjadi penting setelah respons WHO yang sebut Covid-19 sebagai pandemi global.

“Pihak Kementerian Luar negeri sudah tentu akan tinjau lagi pembatasan pembatasan warga negara dari negara yang sekarang lockdown. Ini yang jadi perhatian kita. Di samping perlu adanya sinergi masing-masing daerah juga melakukan pengawasan yang lebih ketat. Ini yang kami katakan tidak mungkin pendekatan pada kasus per kasus, tapi berbasis masyarakat,” kata Yurianto.

Baca Juga:   Kapolres Sergai Serahkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Penyesuaian Harga BBM