ASAHAN- Dewan Pimpinan Daerah (DP) Partai Demokrasi Indoneia (PDI) Perjuangan Kabupaten Asahan menggelar pendidikan kader pratama sebagai bentuk persiapan dan langkah strategis menghasilkan kader berkualitas menjelang Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 74 peserta dari anak cabang, ranting hingga sayap partai dan berlangsung selama tiga hari 26-28 November 2021 di Kecamatan Tinggi Raja, Asahan.
Rosmanyah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DCP) PDI Perjuangan Asahan menyebutkan, kaderisasi penting dilakukan bagi kader partai sebagai bentuk penanaman ideologi hingga pemetaan politik menjelang Pemilu 2024.
“Antusias kader PDI Perjuangan menyambut pendidikan ini luar biasa. Semoga ini menjadi modal semangat bagi kita semua dalam rangka memenangkan PDI Perjuangan jelang Pemilu nanti,” kata Rosmansyah di tengah acara pembukaan yang digelar di kantor DPC setempat, Jumat (26/11/2021).
Sekretaris DPD DPI Perjuangan Sumut, Soetarto yang hadir membuka kaderisasi itu menyebutkan target suara 35 persen di Pemilu 2024 bisa terwujud jika seluruh kader partai solid bergerak.
Karenanya, kara Soetarto PDI Perjuangan hingga akhir 2021 memaksimalkan konsolidasi internal dan pada tahun 2022 telah bergerak melakukan konsolidasi eksternal merangkul seluruh lapisan kelompok masyarakat.
“Perkaderan ini merupakan salah satu bentuk konsolidasi idiologi yang akan terus menerus kita lakukan agar kader partai punya rasa yang kuat dalam hal militansi, loyalitas, dan yang paling penting penanaman ideologi Pancasila. Outputnya kita harus menang,” ujarnya.
Soetarto juga menambahkan PDI Perjuangan harus memenangkan hati masyarakat di Pemilu 2024 mendatang karena kedepan banyak tantangan bangsa yang harus dihadapi diantaranya, gangguan terhadap ideologi Pancasila hingga intoleransi.
Terkait dukung mendukung menjelang Pilpres, Soetarto juga meminta kepada kader partai khususnya di Sumatera Utara agar tegak lurus satu komando terhadap ketua umum.
“Garis komandonya Ibu ketum. Wajib kita ikut dan patuhi,” tegasnya. (MS10)