mediasumutku.com| MEDAN– PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Sibolga melakukan pengapalan ekspor perdana 5.732 CBM (Cubic Meter) komoditas Plywood milik PT Mujur Timber dengan tujuan Antwerp, Belgia dan Tilbury, Inggris pada Sabtu (13/2/2021).
Komoditas plywood tersebut akan diekspor dengan menggunakan kapal MV Beautriumph yang berbendera Belanda dengan bobot 5.132 GT dan memiliki panjang 118,4 meter.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mendukung kegiatan ekspor ini.
“Kita berharap, megiatan ini terus berkelanjutan dan kawasan pantai barat dapat mendukung pemulihan perekonomian nasional dan wilayah sekitarnya, serta dapat menjadi sentra penguatan perekonomian,” jelas Musa, Sabtu (13/2/2021).
Dikatakannya, ekspor perdana ini merupakan milestone Pelabuhan Sibolga karena menjadi momentum yang menandai kesiapan pelabuhan ini melaksanakan kegiatan bongkar muat internasional.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk selalu memacu dan merangsang para pengusaha lokal agar secara kontinyu melakukan ekspor komoditas dari wilayah barat Pulau Sumatera Utara ini,” ujar M. Eriansyah, General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga.
Pihaknya yakin, dengan sinergi yang baik, kedepannya Pelabuhan Sibolga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas.
“Hal ini secara langsung juga akan mendorong kinerja neraca perdagangan dan ekonomi nasional. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari pelanggan serta dukungan dari stakeholder sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” katanya.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis Ekspor, Bea Cukai Sibolga, Martua Afrido Sianturi, mengatakan, kegiatan ekspor ini tentu akan membantu pelaku usaha untuk tumbuh sekaligus menghasilkan devisa ekspor, dan mengurangi defisit neraca perdagangan guna membantu meningkatkan perekonomian negara.
“Sebanyak 2.130 crate plywood dengan volume 5.732 M3 dan berat netto 4.159.415 Kgm diekspor melalui Pelabuhan Sibolga. Nilai devisa ekspor yang dihasilkan sebesar 3.089.616,95 US$ atau setara dengan 43,22 miliar,”pungkasnya. (MS11)