mediasumutku.com|MEDAN-Sebanyak 124 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemko Medan mengikuti Workshop Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi di Lingkungan Pemko Medan, Senin (16/11/2020). Hal ini dilakukan guna mendukung terwujudnya birokrasi berkelas dunia (world class bureaucracy), maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga dapat bekerja dengan profesional dan menjadi berkelas dunia.
Workshop yang dibuka oleh Kepala BKD dan PSDM Kota Medan Muslim Harahap di Command Center Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Tujuan digelarnya workshop ini untuk memberikan pengetahuan kepada para ASN di Lingkungan Pemko Medan khususnya sebagai pengelola SDM di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing terkait standar kompetensi jabatan serta bagaimana metode dan bentuk pengembangan kompetensi ASN.
Dalam sambutannya, Kepala BKD&PSDM Kota Medan Muslim Harahap mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran indeks profesionalitas yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara pada tahun 2018, secara nasional profesionalitas ASN hanya 56,5 atau bernilai sangat rendah, dimana tingkat profesionalitas aparatur pemerintah pusat 60,2 (rendah) dan daerah 52,7 (sangat rendah).
“Secara internasional, indeks government effectiveness yang dikeluarkan oleh world bank pada tahun 2017 memperlihatkan kualitas ASN dan pelayanan publik Pemerintah Republik Indonesia masih berada di bawah Thailand (60), Malaysia (44) dan Singapura (1) serta beberapa negara kecil seperti Mikronesia (81), Fiji (79) dan Makedonia (77),” kata Muslim.
Lebih lanjut Kepala BKD&PSDM Kota Medan mengungkapkan, bahwa hal tersebut tentunya menjadi tantangan Pemko Medan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Untuk itu, tambahnya, kompetensi dan kualitas SDM aparatur pemerintah wajib ditingkatkan, baik aparatur pemerintah pusat maupun daerah termasuk aparatur Pemko Medan.
“Untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparatur Pemko Medan, tentunya kita perlu menganalisa dan memetakan kesenjangan kompetensi yang ada dengan yang dibutuhkan pada setiap OPD. Perlu disusun perencanaan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan secara akurat sehingga mampu mendukung kinerja Pemko Medan yang lebih baik dan profesional di masa mendatang,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Kepala BKD&PSDM Kota Medan berharap, para ASN yang mengikuti workshop ini mendapatkan pencerahan dalam memetakan serta menyusun kebutuhan kompetensi ASN di OPD masing-masing. “Saya minta, agar Bapak/Ibu bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga Bapak/Ibu nantinya mampu untuk memetakan kebutuham pengembangam kompetensi ASN yang dibutuhkan pada OPD Bapak/Ibu sesuai dengan standar kompetensi jabatan ASN yang berlaku,” harapnya.
Sebelumnya, Kabid SDM BKD&PSDM Kota Medan Adrian Saleh dalam laporannya menjelaskan, kegiatan Workshop Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ini digelar dari tanggal 16 November hingga 7 Desember 2020 dan terdiri dari 4 angkatan.
“Untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan menghindari terjadinya keramaian, kegiatan ini digelar melalui Zoom Meeting. Untuk menambah wawasan kepada para peserta, kegiatan ini juga akan diisi dengan pemaparan oleh narasumber dari Lembaga Administrasi Negara RI,” sebutnya.(MS7/foto:ist)