Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Pemko Medan akan Revitalisasi Terminal Bus Amplas

×

Pemko Medan akan Revitalisasi Terminal Bus Amplas

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Pada tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan memperbaharui Terminal Bus Amplas sehingga setaraf dengan bandara, yang memiliki fasilitas modern.

Mewujudkan itu, pada Sabtu pekan lalu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan, tahun 2020 segera dilaksanakan pembangunan Terminal Amplas dengan biaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 40 miliar.

Ia menyebutkan, angkutan massal harus jadi yang utama. Cara yang pertama, orang bisa terkontrol dengan baik. Lalu yang kedua, terminalnya diperbaiki dengan proses yang bertahap.

“Terminal Amplas type A. Sesuai peraturannya, ini langsung di bawah koordinasi Kementeri Perhubungan. Merevitalisasinya, anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp 40 Miliar,” ujarnya.

Baca Juga:   2021, Pupuk Indonesia Tetapkan Lima Inisiatif Strategis

“Penyalurannya dalam dua tahap pada tahun 2020 dianggarkan Rp 20 Miliar dan tahun berikutnya sebesar Rp20 miliar,” sambungnya.

Langkah revitalisasi yang diusulkan Pemko Medan ke pusat diharapkan mendapat dorongan seiring tahapan pembangunan berjalan. Di antaranya mendorong sistem tiket daring. Supaya, pelayanan lebih baik, profesional dan bertanggungjawab.

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, Pemko Medan dalam ini sudah siap mendukung rencana revitalisasi terminal bus. Revitalisasi keinginan Pemko Medan, menjadikan sarana pertukaran antar moda lebih modern, aman dan nyaman.

“Kami harap semua pelaku transportasi memaksimalkan fungsi terminal ini. Seperti arahan Pak Menteri untuk penegakan hukum (law enforcement). Jadi nanti, semua angkutan baik dalam dan luar kota, harus dari sini,” kata Akhyar, Senin (6/1).

Baca Juga:   Pendangkalan Drainase Di Medan Marelan Akan Diperbaiki

Akhyar menjelaskan, saat ini pihaknya tidak mau terlalu jauh berspekulasi tentang bagaimana setelah terminal direvitalisasi. “Yang terpenting itu terminal ini dibangun menjadi lebih baik, selesai dulu,” jelasnya.

Ia mengimbau agar warga Kota Medan maupun masyarakat dari daerah lain serta pelaku transportasi, mulai menjadikan terminal sebagai sahabat yang perlu dijaga bersama.

“Hal ini sebagai wujud apresiasi sekaligus dukungan untuk menuju Terminal Terpadu Amplas bertaraf internasional seperti bandara,” imbaunya.