Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineSumut

Pemko Padangsidimpuan Dukung Pengembangan Pertanian Organik

×

Pemko Padangsidimpuan Dukung Pengembangan Pertanian Organik

Sebarkan artikel ini

PADANGSIDIMPUAN-Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Dinas Pertanian mendukung penuh pengembangan pertanian organik yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menghasilkan produk pangan yang sehat.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kegiatan Sekolah Lapang Tematik Pertanian Organik “GENTA ORGANIK” yang berlangsung di saba rimba Kelurahan Sabungan Jae Kec. Padang Sidempuan Hutaimbaru, Rabu (12/4).

Kepala Dinas Pertanian Padang Sidempuan Edi Darwan Harahap pada laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh petani/kelompok tani se kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru.

“Sumber daya alam di Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru yang luas menjadi salah satu faktor pendukung pertanian organik. Padi organik dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani, dan petani tidak khawatir dengan kelangkaan pupuk kimia,” ungkapnya.

Baca Juga:   Ismail Otto Ingatkan Kades Jangan Salah Dalam Memanfaatkan Dana Desa

Ditempat yang sama Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution,SH, MM pada sambutannya menyampaikan, dengan adanya program GENTA ORGANIK harus betul-betul dimanfaatkan dalam pengembalian tata kelola lahan pertanian pro organik.

“Juga diharapkan hasil panen secara maksimal. Dengan adanya SL Genta Organik dapat meningkatkan kapasitas dan motivasi petani untuk bertani tanpa bahan kimia sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia. Penerapan pupuk organik yang berimbang, dan untuk kedepannya kegiatan ini harus bisa berkelanjutan,” katanya.

Menurutnya salah satu solusi yang bisa diberikan yaitu menumbuhkan kesadaran bersama untuk mengembalikan lahan tanaman yang sesuai aturan.

“Petani juga harus sadar dengan langkanya pupuk dan harga semakin mahal,” katanya.

Baca Juga:   DPRD Abdya Minta Pemkab Tempeli Stiker pada Seluruh Mobil dan Rumah Dinas

Wako Irsan juga meminta kepada seluruh penyuluh pertanian agar mengajarkan kepada para petani dalam hal pengembangan sistem tata cara pembuatan pupuk organik hayati, pupuk pestisida alami, dan pupuk pembedah tanah.

“Sehingga  petani dapat mendapatkan keuntuntungan dari hasil panen, serta  budidaya yang ramah lingkungan,” ucapnya. (MS12)