Scroll untuk baca artikel
[smartslider3 slider="7"]
HeadlineKesehatanSumut

Penanganan Corona Sumut Prioritas 3T

×

Penanganan Corona Sumut Prioritas 3T

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Dalam percepatan penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19, Provinsi Sumut segera memprioritas pelaksanaan testing, tracing, dan treatment atau memasifkan Prioritas 3T.

Pihaknya akan ikuti aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merevisi Penggantian penyebutan itu. Jadi Istilah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG) diganti dengan kasus suspek, probable, konfirmasi, dan kontak erat.

Demikian hal yang dikatakan Juru Bicara Pemerintah Pemerintah Penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19, Provinsi Sumatera Utara dr.Aris Yudhariansyah saat melaksanakan konferensi pers di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (16/7/2020).

Menurut Aris penggantian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Pemprovsu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, ikuti Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Protokol Kesehatan sehingga penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19 untuk wilayah Sumatera Utara dapat segera terkendali.

Berdasarkan hasil data Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada peningkatan 6 orang. Sehari sebelumnya, jumlah tersebut tercatat sejumlah 2.418 orang, kini menjadi 2.412 orang.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 313 orang, ada kenaikan jumlah 7 orang. Dimana sehari sebelumnya jumlah pasien sebanyak 306 orang.

Aris, mengungkapkan data pasien positif Covid-19 melalui metode PCR, terjadi peningkatan naik sebanyak 97 orang dari 2.596 orang menjadi 2.693 orang. Jika kita beralih pada kasus orang pasien meninggal naik 5 orang sehingga totalnya ada 136 orang.

Sedangkan untuk data jumlah pasien sembuh 29 orang dari Covid-19 dengan total ada sebanyak 634 orang.

Aris mengatakan Pihak GTPP Covid-19 Sumut bahwa penularan di masyarakat masih berlangsung. Untuk itu, dalam adaptasi kebiasaan baru dalam menjalankan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak aman dan hindari kerumunan massa, pungkasnya.