Medan, Mediasumutku.com– Mutiara Perlis Sdn Bhd, sebuah perusahaan ternama asal negara bagian Perlis, Malaysia, dan punya jejaring bisnis hingga Afrika Selatan, siap menampung seluruh produk sayur dan buah-buahan, termasuk durian, serta produk unggulan lainnya yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara, untuk dipasarkan ke berbagai negara.
Niat itu diungkapkan oleh Wan Ahmad Zaheed Wan Mohamad selaku Chief Executive Officer (CEO) Mutiara Perlis Sdn Bhd kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut H Khairul Mahalli.
Wan Ahmad Zaheed Wan Mohamad saat itu didampingi Abbas Hyder Bilgrami selaku Principal Advisor Mutiara Perlis Sdn Bhd dan memiliki koneksi bisnis hingga Afrika Selatan.
Sementara Khairul Mahalli didampingi sejumlah pengusaha dan pengurus Kadin Sumut seperti Hari Batangari, Didin Kusnadi, Irwansyah (Konsulat Timor Leste di Medan), unsur Badan Perencana PembangunanDaerah (Bappeda) Sumut, dan lainnya.
Kedua pihak bertemu di Medan Club, Jalan RA Kartini, Medan, Kamis (5/9/2019) pagi. Dalam pertemuan itu, Wan Ahmad Zaheed Wan Mohamad yang juga memiliki bisnis di bidang logistik dan kargo
Pada pertemuan yang diorganisir Kadin Sumut itu hadir para pengurus Kadin Sumut bersama belasaan pengusaha, di antaranya Kabir Bedi, Irwansyah yang juga Konsul Timor Leste di Medan, Heri Batanghari dan lainnya.
Pihak Mutiara Perlis Sdn Bhd tampil Chief Executif Officer (CEO) Mutiara Perlis, Wan Ahmad Zaheed Wan Mohamad bersama Principal Advisor, Abas Hyder Bilgrami.
CEO Mutiara Perlis memaparkan berbagai bidang usaha yang digarap pihaknya, termasuk jaringan bisnis yang sudah dilakoni pihaknya di mancanegara. Di antaranya bidang logistik dan kargo.
Ia menyatakan siap menampung berbagai produk holtikultura dan buah-buahan asal Sumatera Utara, termasuk durian, serta seluruh produk unggulan lainnya.
Ia lalu mencontohkan potensi bisnis yang berhasil dilakoninya kala memasarkan durian jenis Musang King yang ditanam di Malaysia.
Wan menyebutkan, potensi bisnis yang dibicarakan bisa direalisasikan sepanjang ada berbagai kemudahan, baik dalam hal regulasi perizinan di pemerintahan, pengurusan proses ekspor di pelabuhan, dan lainnya.
Khairul Mahalli menyambut baik niat kerjasama bisnis yang disampaikan oleh Mutiara Perlis Sdn Bhd. Kata Khairul Mahalli, akan dilakaukan pertemuan selanjutnya untuk mempertajam dan membuat langkah konkret agar tercipta kerjasama bisnis yang saling menguntungkan.
Kepada para wartawan seusai acara tersebut, Khairul mengatakan siap setiap saat dalam menjalin bisnis dengan pihak Mutiara Perlis Sdn Bhd.
Baca juga: Ketua Umum GPEI, Khairul Mahali: “Sudahlah Pemerintah, Tinggalkanlah Kebijakan Wishful Thinking!”
Namun mereka membutuhkan komitmen yang sama dari pihak pemerintah agar mempermudah semua proses investasi di Sumatera Utara.
Khairul mengaku membutuhkan pertemuan berikutnyaa dengan pihak pemerintah, dengan Bea Cukai, juga dengan pihak Pelindo, serta seluruh unsur lain di pemerintahan agar ada komitmen untuk mempermudah semua proses investasi.
“Mereka (pihak Mutiara Perlis Sdn Bhd -red) mengatakan tadi dalam pertemuan bagaimana caranya di masa depan antara Sumatera Utara dan Perlis sama-sama juara, sama-sama meraih keuntungan dalam kerjasama bisnis yaang tercipta di antara kedua belah pihak,” ujar Khairul yang juga Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) itu.
Khairul yang saat ini dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal DPP ASDEKI (Asosiasi Depo Kontainer Indonesia) menyambut baik ajakan pihak Mutiara Perlis Sdn Bhd dan berharap pihak Mutiara Perlis Sdn Bhd agar bisa mendatangkan pengontrol kualitas atau quality control agar bisa mengontrol kualitas setiap baraang yang akan diekspor ke luarnegeri melalui pelabuhan.
“Makanya tadi kami minta ke mereka (Mutiara Perlis Sdn Bhd-red) agar menurunkan tenaga quality control mereka agar bisa diajarkan bagaimana soal pengepakan atau pembukusan barang yang benar, bagaimana proses sertifikasinya, dan laiannya,” tegas Khairul Mahalli.(MS1/MS1)
