Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePerkebunan & PertanianSumut

Petani Pematang Pelintahan Menjerit, Puluhan Hektar Lahan Padi Gagal Panen

×

Petani Pematang Pelintahan Menjerit, Puluhan Hektar Lahan Padi Gagal Panen

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| Sergai– Petani masyarakat Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meraung- raung melihat kondisi lahan padi yang hampir panen raya akhirnya kandas tak membuahkan hasil.

Pasalnya, puluhan hektar lahan padi milik warga Dusun IV dan V Desa Pematang Pelintahan, Sei Rampah akhirnya terancam gagal panen akibat di serang hama wereng. Kamis (30/7/2020) siang.

Salah seorang petani Irwansyah (32) warga Dusun 5, Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, mengatakan bahwa sawahnya yang seluas 24 rante saat ini rusak akibat hama Wereng. Akibatnya tahun ini terancam gagal panen.

“Paling kalau dipanen dapat 10 goni, itupun persentasenya kurang bang, karna padinya sudah “Gabok” tidak ada isinya sehingga tidak dapat di panen,”ucap Irwansyah kepada awak media dilokasi.

Sebelumnya kami sudah antisipasi dengan melakukam penyemprotan anti hama Wereng, namun karna harga racunnya cukup mahal, jadi hanya melakukan sekedarnya aja. Karna satu botol harga racun sebesar Rp. 650 ribu rupiah.

Senada dikatakan Legemen(65) warga Dusun V, Desa Pematang Pelintahan juga mengalami yang sama lahan mliliknya gagal panen. “Sebanyak 16 rante lahan kita tidak bisa di panen, lihatlah kondisi paling bisa di ambil bagian pinggirnya saja,”ucap legemen.

“Kami sebelumnya sudah melakukan penyemprotan, ditambah lagi pihak dinas pertanian juga pernah melakukan penyemprotan tapi hanya sekali aja. Tapi karna sudah lama dan wabah baru datang, akhirnya seperti ini, hama wereng ini baru satu minggu dan lihatlah padinya semuanya sudah gabuk. Sudah wabah corona tapi kali ini petani kenak wabah wereng.

Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, agar kirah untuk memperhatikan lahan pertanian, karna kalau sudah terjadi seperti modal kami juga tidak pulang.”ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Suhir (57) warga Pematang Pelintahan yang nasibnya sama yang lainya” Sawah saya 6 rante Bang dan rusak semua kena hama Wereng dan padi ini akan kami panen sendiri, karena kalau diupahkan sepertinya tidak mungkin bang,”ucap Suhir.

Menurut Suhir, bahwa dinas pertanian pernah membantu tapi hanya sekali saja untuk sekali penyemprotan. Tapi lihatlah tapi padi kami tidak bisa di panen karna di serang hama wereng,”cetusnya.

Baca Juga:   Bedah Rumah Kejati Sulteng Jadi Hadiah Terindah di HBA Ke-63