ASAHAN – Polres Asahan kembali memanggil belasan remaja yang sebelumnya pernah diamankan karena aksi tawuran di berbagai tempat di Asahan.
Pemanggilan sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar ini guna mendapatkan program pembinaan dan penyuluhan yang digelar selama 3 hari.
“Untuk hari pertama para peserta diserahkan oleh para orang tuanya masing-masing selama 3 hari di sini mereka mendapatkan pembekalan pembinaan remaja,” kata Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradana Elhaj, usai kegiatan penutupan pembinaan di aula Mapolres setempat, Minggu (29/1/23).
Selama program pembinaan selama 3 hari tersebut para remaja ini tinggal dan tidur di barak lajang Polres Asahan.
Mereka, mendapatkan materi penanaman karakter untuk mencegah kenakalan remaja kemudian disusup pula seperti materi wawasan kebangsaan pembinaan mental dan rohani serta olahraga.
“Tujuan kegiatan ini untuk membuat para pelaku tawuran jera akan perbuatan yang melanggar hukum, dan diharapkan para pemuda yang ada di Kabupaten Asahan jangan melakukan aksi tersebut, agar tidak berurusan oleh pihak yang berwajib,” ucap Kapolres Asahan.
Roman juga mengatakan pencegahan aksi tawuran di masyarakat bagi lingkungan keluarga mempunyai sektor peran penting.
Karenanya orang tua, diminta untuk peduli terhadap pergaulan anaknya agar menghindari kenakalan remaja yang bisa merugikan masyarakat. (MS10)