Medan, Mediasumutku.com — Sebagai bakti sosial dan upaya memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan fasilitas umum dan berada di jalur kereta api, PT KAI (Persero) DIVRE I SU menghadirkan rangkaian RailClinic di Stasiun Dolok Merangir dan Tebing Tinggi.
Menurut Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I SU M.Ilud Siregar, Rabu (17/7/2019), mengatakan RailClinic merupakan bentuk konstribusi perusahaan dalam kegiatan bakti sosial pengobatan gratis dan edukasi kesehatan serta sosialisasi keselamatan perkeretaapian kepada masyarakat.
Kegiatan Bakti Sosial RailClinic ini merupakan rangkaian program kegiatan lanjutan yang sebelumnya sudah di laksanakan di Stasiun Batang Kuis, Binjai, Rantau Prapat, Padang halaban, Pulu Brayan,Labuhan dan Belawan.
Pelayanan ini adalah sebagai upaya PT KAI untuk membantu Pemerintah di bidang kesehatan terutama kepada masyarakat di daerah sekitar jalur KA yang sulit di jangkau layanan kesehatan.
Kegiatan Layanan Kesehatan RailClinic dilaksanakan di 2 (dua) lokasi yaitu di Stasiun Dolok Merangir pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 dan Stasiun Tebing Tinggi pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 meliputi Pelayanan Kesehatan Dokter Umum, Pelayanan Kesehatan Gigi, Pelayanan Kebidanan dan Pemeriksaan Mata dengan Fasilitas Peralatan kesehatan autorefraktormeter/keraktormeter, dental gigi yang di lengkapi kamera intraoral, alat USG dan fasilitas pendukung lainnya.
Selanjutnya, untuk membantu proses belajar siswa/i SD akan dilakukan pemberian kacamata gratis sebanyak kurang lebih 100 Siswa serta pemberian susu sebanyak 60 kotak kepada para ibu hamil, pemberian body bag berupa gizi anak sekolah satu paket pasta gigi & sikat gigi, pemberian penyuluhan dan peragaan sikat serta cara mencuci tangan yang baik kepada yang baik kepada para siswa SD.
Untuk kegiatan RailClinic undangan peserta sebanyak 750 Peserta yang nantinya akan diberikan pengobatan gratis yang terdiri dari 650 Masyarakat Umum dan 100 siswa tingkat SD selama 2 hari kegiatan di 2 (dua) lokasi yaitu Stasiun Dolok Merangir dan Stasiun Tebing Tinggi.
Di samping Layanan kegiatan Bakti Sosial RailClinic diadakan juga kegiatan sosialisasi keselamatan Perkeretaapian, dimana Keselamatan adalah Pilar Utama dalam jasa transportasi Kereta Api, dengan prinsip lebih baik tidak berangkat dari pada tidak pernah sampai tujuan.
Kegiatan Sosialisasi Keselamatan ini meliputi sosialisasi Ketertiban berlalu lintas di perlintasan sebidang jalur kereta api, Pelemparan terhadap perjalanan kereta api dan peran serta masyarakat terhadap keselamatan perkeretaapaian. Dari data yang ada hingga saat ini di tahun 2019 dari bulan Januari sampai dengan Juni di wilayah Divre I SU mencapai 51 kali kejadiaan kecelakaan di pintu perlintasan resmi dan perlintasan tidak resmi.
Jumlah kecelakaan itu masing-masing 28 kali kejadian terjadi di perlintasan resmi dan tidak resmi,16 kali Pejalan Kaki dan 7 Hewan ternak di daerah ruang mamfaat jaluir kereta api, untuk pelemparan sebanyak 23 Pelemparan.
Lebih lanjut disampaikan Manager Humas Divre I SU M.Ilud Siregar menyampaikan ” Peran serta Masyarakat terhadap Keselamatan Perkeretaapiaan sangat di butuhkan terutama dalam hal mentaati dan patuh terhadap rambu-rambu di perlintasan sebidang dengan jalur Kereta Api, lebih memprioritaskan perjalanan kereta api, tidak mendirikan bangunan di daerah jalur Kereta Api, tidak melakukan pelemparan serta tidak menempatkan atau menaruh barang berbahaya di jalur kereta api”, tutupnya.(hh)