Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimMedan

Sadis! Empat Jari Tangan Ibu Ini Putus Demi Mempertahankan Tasnya

×

Sadis! Empat Jari Tangan Ibu Ini Putus Demi Mempertahankan Tasnya

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Di tengah suasana wabah Covid-19, nasib naas dialami seorang ibu pedangang cabai, bernama Erdina Br Sihombing (54) warga Jalan AR. Hakim Gang Rahayu 2, no 4, Kecamatan Medan Denai, pagi hari tadi, Jum’at (1/5/2020) sekira pukul 04:00 WIB, ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan di perlintasan kereta api Jalan AR Hakim, tas sandang berisi uang tunai Rp 4.000.000 dan 1 unit HP miliknya dirampas oleh dua orang tak dikenal, hingga ia mengalami luka bacok, yang mengakibatkan jari-jari tangan kirinya putus.

Menurut Kapolsek Medan Area Kompol Faidir, SH, MH didampingi Panit II Ipda P.M Tambunan, SH, MH menyampaikan bahwa kejadian ini bermula pada saat korban keluar dari rumahnya, dengan maksud untuk hendak menjual cabai dagangannya ke pasar MMTC di Jalan Pancing, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Baca Juga:   Wong Chun Sen Hadiri Vegetarian Food Culture Experience Peringati Hari Raya Ulambana

Saat itu korban menyetop becak bermotor untuk mengangkut barang dagangan namun pada saat becak melintas di perlintasan rel kereta api Jalan AR Hakim, tiba-tiba korban merasakan ada yang merampas tas sandang yang dibawanya, tak mau tas berisi uang jutaan rupiah miliknya di gondol perampok, iapun mencoba mempertahankan tas tersebut, tarik-menarikpun terjadi, namun perampok yang tak mau gagal beraksi, dengan secepat mungkin membacok senjata tajam kearah jemarinya, hingga mengakibatkan empat jemarinya putus.

Hingga saat ini, korban harus dirawat di RS Murni Teguh di Jalan Jawa, sementara pihak kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan dengan mencari rekaman CCTV di sekitar TKP.

“Kita sudah bertemu dengan pihak keluarga untuk memintai keterangan, korban belum bisa dimitai keterangan karena masih menjalani operasi,” kata Kapolsek Medan Area Kompol Faidir.

Baca Juga:   Pemko Medan Tanggung Asuransi Nelayan Tradisional