mediasumutku.com | ASAHAN – Menyambut bulan ramadhan, Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Sentang, Kabupaten Asahan menggelar kegiatan sosial melalui semangat Al Maun untuk peduli terhadap sesama termasuk anak yatim dan dhuafa.
Beragam kegiatan digelar diantaranya sunatan masal, pelayanan kesehatan ibu dan anak dan santunan kepada dhuafa, yang digelar di SMP Muhammadiyah Sentang, Sabtu (10/4/2021).
“Kegiatan kecil ini, merupakan bentuk kepedulian dari PCM Sentang kepada masyarakat sekitar, dan telah menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus bergembira menyambut bulan Ramadhan,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Adi Akmal Lubis, kepada wartawan.
Khusus kegiatan khitanan massal baru tahun ini mulai dilaksanakan 25 orang anak
dari wilayah Kelurahan Sentang maupun Kisaran Timur ikut dikhitan.
“PCM Sentang berharap, Insha Allah acara ini bisa terselenggara rutin setiap tahun, dengan harapan kedepannya lebih berkembang lagi dari segi jumlah peserta dan tingkat pertisipasi warga,” tambah Adi Akmal.
Sementara itu, untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak panitia bekerja sama dengan Klinik Siti Khadijah Kisaran, yang dipimpin oleh Sri Sukarsih.
Sebelumnya, acara dibuka oleh penasehat PCM Sentang Ansari, MM dan hadir pula ketua PCM Sentang Abdillah SPd serta unsur ketua dan pengurus Ranting diantaranya Sentang, Sidorukun dan Sentang Sawah.
“Sesuai dengan dengan firman Allah dalam surat Al Ma’un, surah ini mengingatkan kita untuk selalu peduli dengan anak yatim dan kaum dhuafa. Untuk selalu berbuat kebaikan dan mau berbagi dengan sesama,” kata Ansari.
Ia juga mengatakan, bahwa suksesnya kegiatan ini karena kepedulian segenap warga maupun simpatisan Muhammadiyah Sentang dan sekitarnya.
“Kegiatan sosial ini tentunya belum sempurna masih ada kekurangan maka kami perlu masukan yang lebih baik kedepan karena prinsip muhammadiyah selalu terbuka menerima kritik dan masukan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat,” imbuhnya.
Senada, Ketua PCM sentang Abdillah SPd mengatakan bahwa Muhammadiyah selalu menteladani semangat gerakan Al Maun yang lebih dulu ditanamkan oleh KH. Ahmad Dahlan kepada murid-muridnya hingga kini, menjadi gerakan nyata Muhamamadiyah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat. (MS10)