Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Selama 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka Meningkat 1,52 Persen

×

Selama 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka Meningkat 1,52 Persen

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama Agustus 2020 sebesar 6,91 persen atau sebanyak 508.000 orang, yang berarti meningkat 1,52 persen  atau meningkat sebesar 109.000 orang dibandingkan dengan Agustus 2019 yang lalu.

“Sedangkan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 7,35 juta orang, turun 61 ribu orang dibanding Agustus 2019,”kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut), Taulina Anggarani, Jumat (6/11/2020).

Sejalan dengan penurunan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga turun sebesar 1,70 persen poin.

“Penduduk yang bekerja sebanyak 6,842 juta orang, turun sebanyak 170 ribu orang dari Agustus 2019. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase adalah Sektor Perdagangan (0,86 persen poin) dan Jasa Lainnya (0,37 persen poin). Sementara sektor lain mengalami penurunan, terutama Sektor Jasa Pendidikan (0,46 persen poin), Industri Pengolahan (0,35 persen poin), dan Jasa Perusahaan (0,33 persen poin),” ujarnya.

Baca Juga:   Sumut Berkontribusi 23,39 Persen Untuk PDRB Pulau Sumatera

Dia menyebutkan, sebanyak 4,079 juta orang (59,62 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 4,63 persen poin dibanding Agustus 2019. Selama setahun terakhir (Agustus 2019–Agustus 2020), persentase pekerja formal turun sebesar 4,63 persen poin.

“Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 2,73 persen poin, dan persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 3,22 persen poin. Terdapat 1,23 juta orang yang terdampak Covid-19 atau 11,51 persen,” ujarnya.

Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (107 ribu orang), BAK karena Covid-19 (39 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (64 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (1,02 juta orang).(MS11)

Baca Juga:   Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh, Telkomsel Gandeng Kemenag