mediasumutku.com| TEBINGTINGGI- Selain tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi dihimbau untuk tidak mudik saat lebaran nanti untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pasalnya, jumlah sebaran Covid-19 yang terjadi pada bulan Ramadhan ini mencapai 47 orang.
“Ini yang kita khawatirkan karena kita sudah tidak takut, kewaspadaan kita berkurang, sehingga (kasus) Covid-19 meningkat. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudik dulu, tunda dulu mudik agar penyebaran Covid-19 ini dapat kita cegah. Kita bisa berkomunikasi dengan video Call, tidak perlu bertatap muka,” kata Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi saat acara buka puasa bersama di masjid Nurrussalam Jl. Syeh Beringin Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir, Senin (3/5)/2021.
Sekda mengatakan, masyarakat agar tetap waspada dan jangan pernah menganggap Covid-19 ini hoax atau tidak nyata. Sosialisasi dan edukasi tentang Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kota Tebingtinggi tetapi dibutuhkan peran serta dan kesadaran dari masyarakat untuk ikut melaksanakan himbauan-himbauan yang telah dibuat Pemerintah agar kita semua bisa terlepas dari wabah ini.
“Covid-19 ini ada dan nyata, jangan anggap ini hoax. Jaga diri masing-masing karena ini tidak bisa dijagakan orang lain, maka gunakan masker, jalankan prokes 5M dalan setiap aktifitas. Jadikan Prokes 5M ini menjadi kebiasaan dan kebutuhan bagi kita,” jelasnya.
Pada acara buka puasa bersama itu, Pemko Tebingtinggi memberikan tali asih kepada kaum dhuafa sebanyak 20 orang dan memberi santunan kepada anak yatim kepada 20 orang. Turut serta Bank Sumut cabang Tebingtinggi juga memberikan tali asih kepada kaum dhuafa dan penjaga Masjid Nurrussalam sebanyak 64 orang.
Turut hadir Kabag Umum Fahmuddin, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan, Pimpinan Bank Sumut Tebing Tinggi Muhammad Sadli, beserta jajaran, pengurus dan jemaah Mesjid Nurrussalam. (MS6)