SERGAI-Gerakan Aksi Kasih oleh ASN Kabupaten Serdang Bedagai Semakin Berkembang. Tahun ini, pengurus menargetkan seluruh guru sekolah minggu di tiap gereja akan menerima tali asih Rp1,2 juta per tahun.
Hal ini disampaikan Ketua GAK Fajar Simbolon saat melakukan sosialisasi kepada para ASN Kristiani Pemkab Sergai di aula Sultan Serdang, Jumat (10/6/2022).
“Tahun 2021, pemasukan kita itu mencapai Rp1 milyar dan tali kasih kita berikan kepada satu orang guru sekolah per gereja dengan total 389 orang. Sisa kas ada sekitar Rp400 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Fajar, kondisi keuangan GAK hingga 31 Mei 2022 mencapai angka Rp800 juta. Oleh karenanya, GAK optimis mampu untuk memberikan tali asih kepada seluruh guru sekolah minggu di setiap gereja, tidak lagi dibatasi hanya 1 orang/gereja.
Terhitung sudah 450 guru sekolah minggu yang telah menerima tali asih hingga Mei-Juni 2022.
“Sampai akhir Mei 2022 kemarin kas kita ada Rp563 juta dan itu disimpan ke Bank agar aman. Dengan angka yang cukup besar ini, mudah-mudahan niat kami membantu Pemkab Sergai dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat ini dapat terus terwujud,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro ini.
Terkait penambahan penerima, Fajar meminta agar para pendeta mengirim rekomendasi guru sekolah minggu yang ada di gerejanya kepada pengurus agar masuk dalam pendataan.
“Kami masih terus menerima rekomendasi dari pendeta di gereja untuk guru sekolah minggu. Nama-nama guru sekolah minggu yang akan diserahkan ke kami juga harus diketahui Camat agar datanya jelas dan benar warga Serdang Bedagai,” katanya.
Tidak hanya guru sekolah minggu, program GAK juga menyalurkan sumbangan untuk gereja hingga perayaan hari besar umat Kristiani.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sergai, diketahui terdapat 1.960 PNS beragama protestan dan Katolik. Fajar menyebut, seluruh PNS tersebut turut serta dalam program tersebut dimana sumber dana dihimpun dari 2,5 persen dari TPP ASN Kristiani.
Melihat perkembangan ini, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya memberikan apresiasi kepada seluruh ASN Kristiani yang terlibat dalam program Gerakan Aksi Kasih.
“Perlu diingat, program GAK ini tidak ada dianggarkan dalam APBD. Saat diberitahu laporan keuangan oleh Pak Fajar, jujur saya takjub. Antusias luar biasa untuk saling membantu. Seperti inilah yang saya harapkan. Karena memang tidak bisa semuanya bergantung pada APBD,” katanya.
Ia juga menyarankan, jika dana GAK mencukup, para pengurus bisa mengalokasikan bantuan untuk pembangunan rumah tidak layak huni.
“Ini luar biasa. Kalau nanti cukup bisalah dibantu untuk rumah tidak layak huni yang ada di Sergai. Jadi jumlah penerima dari pusat ditambah dari dukungan pengurus GAK, bisa semakim sesikit jumlah rutilahu di kabupaten kita ini,” ujarnya.