Mediasumutku.com | SERGAI- Pelaku Rizky (25) yang merupakan pelaku pencabulan anak berusia 1,5 tahun warga pantai Cermin, Sumatera Utara, akhirnya diamankan Polres Serdang Bedagai,Sabtu(7/8/2021).
Kasat Reskrim AKP Deny Indrawan Lubis dikonfirmasi wartawan, Senin(9/8) membenarkan bahwa pelaku sudah diamankan.
“Pelaku sempat melarikan diri (DPO). Alhasil pada Sabtu (7/8/2021) malam, pelaku diserahkan pihak keluarga ke Polres Sergai,”ucap Kasat Reskrim AKP Deny.
Sementara itu ayah korban berinisal KH bersyukur bahwa pelaku sudah berhasil diamankan polisi. Dan meminta, pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Alhamdulillah saya dapat kabar sudah ditahan. Saya berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” ujar KH ayah korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban pencabulan yang dialami
seorang anak perempuan yang masih berusia 1,5 tahun bernisial NH warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang terjadi pada, Senin (12/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Pelaku dikatahui bernama Risky (25) warga Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
“Awalnya terungkapnya pelaku, saat mertua saya buat kue di dapur. Anak saya bermain sama abangnya di ruang tamu, datanglah si pelaku yang sering dipanggil Kiki. Pelaku kan sering ke rumah mertua bang, karena sering antar tabung gas,” ujar KH ayah korban, Kamis (15/7/2021).
Sambung KH, tak lama pelaku tiba di rumah korban, pelaku bernama Rizky menggendong korban.
“Anak saya di gendonglah sama si pelaku ini bang. Biasanya kalau saya di rumah, asal di gendong si Kiki ini nangis bang. Jadi datanglah mertua saya ini,”ucap KH.
Anak saya ini merasa ketakutan gitu bang. Rupanya gak lama mertua saya melihat anak saya tadi, rupanya udah berdarah kelaminnya,” sambungnya.
Jadi, karena merasa terkejut, mertua KH langsung menanyai sejumlah pertanyaan kepada pelaku.
Saat di singgung apakah pelaku sudah di laporkan ke polisi atas perbuatan yang dilakukannya, KH menjelaskan, sudah dilaporkan ke Polsek Pantai Cermin. Namun tak lama pelaku di bebaskan oleh ayah kandungnya karena alasan sudah berdamai.
Merasa tak terima, KH pun akhirnya melaporkan ke Polres Serdang Berdagai (Sergai) untuk ditindaklanjuti.
“Saya bawa anak saya ke Polres tanggal (13/7/2021), sampai di Polres dilihat sama polisinya kelamin anak saya bang, berdarah. Kemudian disuruh pihak polisi ke rumah sakit. Permohonan saya, segeralah bang di tindak lanjuti pelaku ini bang,”pungkas KH.
