Scroll untuk baca artikel
Sumut

Seorang Santri di Asahan Tenggelam saat Mandi di Sungai yang Banjir

×

Seorang Santri di Asahan Tenggelam saat Mandi di Sungai yang Banjir

Sebarkan artikel ini

Asahan – Seorang santri di Desa Meranti Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan tenggelam saat sedang mandi di sungai. Korban diduga kelelahan ketika berenang di tengah arus sungai yang sedang banjir.

Peristiwa tenggelamnya seorang santri tersebut terjadi pada Jumat (4/11) siang kemarin. Korban bernama Muhammad Basid (15), diketahui bersama dengan teman-temannya memang sedang membersihkan diri di aliran sungai.

“Tapi waktu kawan – kawannya sudah selesai bersih bersih dia malah lompat ke sungai sempat berenang habis gak nampak lagi,” kata Suwarto, pengasuh pondok pesantren, Sabtu (5/11/2022).

Posisi korban lompat dari atas bendungan pintu air yang saat ini ketinggiannya cukup tinggi karena beberapa hari intensitas hujan sedang naik. Rekan rekan korban setelah menyaksikan korban lompat tak berani ikut menolong karena derasnya arus sungai.

Baca Juga:   Bobby Nasution : Tadinya Banjir Semata Kaki, Sekarang Setinggi Lutut

Pos SAR Tanjungbalai Asahan yang datang ke lokasi begitu mendapatkan laporan, langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian. Sebuah perahu mesin juga diturunkan untuk membuat gelombang air ombak buatan hingga ke dasar sungai di titik lokasi korban dilaporkan tenggelam dengan maksud jika tubuh korban tersangkut bisa segera naik ke atas.

“Hari ini pencarian kedua. Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran di aliran sungai dan membuat gelombang air hingga ke dasar. Muda mudahan korban bisa seger ditemukan,” Romy Erwin Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan. (MS10)