mediasumutku.com| MEDAN-Sejumlah petani dan pedagang besar menyatakan kalau persediaan atau stok bahan pangan pada dasarnya tersedia cukup.
“Kalau untuk sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, ataupun daging sapi semuanya sangat terkendali. Karena Bulog berperan besar dalam penyediaan kebutuhan tersebut,”kata Ketua Pemantau Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Jum’at (11/12/2020).
Tidak perlu diragukan ketersediaannya, semuanya terkendali. Namun, untuk stok sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Seperti bawang merah dan putih, cabai merah dan rawit, ikan segar, daging ayam, telur hingga sayur-sayuran. Semuanya juga terbilang aman. Dari hasil survey yang kita lakukan para petani meyatakan kalau cabai masih tersedia cukup untuk di panen hingga tahun baru usai nantinya.
“Sementara itu, bawang merah juga sama. Ketersediaan stoknya cukup, dan bahkan sejumlah petani menyatakan kalau mereka sudah mulai menanam bawang merah. Untuk mengantisipasi stok yang bisa saja terganggu saat januari mendatang akibat perkriaan cuaca yang kurang baik di sejumlah wilayah khususnya jawa,” ujarnya.
Konfirmasi ketersediaan bawang merah dari sejumlah petani di daerah merek, tongging, silalahi sampai sidikalang. Mereka menyatakan sudah mengantasipasi kemungkinan gangguan stok yang bisa saja terjadi nantinya.
“Tetapi bukan berarti harga tidak bisa berfluktuasi nantinya. Mengingat cuaca yang kurang bersahabat bis asaja menjadi pemicunya. Cuaca belakangan ini telah membuat sejumlah petani enggan untuk turun ke lading. Cabai rawit menjadi komoditas yang sulit untuk mrngalami penurunan karena cuaca tersebut,” pungkasnya.
Disisi lainnya, cabai rawit yang didistribusikan juga kerap mengalami pembusukan saat didistribusikan. Hal inilah yang memicu kenaikan harga cabai rawit. Secara keseluruhan saya yakin, jika dii bulan ini cuaca mendukung, saya sangat yakin harga akan bergerak stabil, meskpun sejumlah komoditas seperti cabai merah dan cabai rawit serta daging ayam harganya masih bertahan mahal.(MS11)