Scroll untuk baca artikel
Medan

Tangani Banjir, Dinas PU Normalisasi drainase di Merak Medan Sunggal

×

Tangani Banjir, Dinas PU Normalisasi drainase di Merak Medan Sunggal

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Sebagai upaya dalam penanganan banjir, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum melakukan normalisasi saluran drainase di sepanjang jalan Merak, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, baru-baru ini. selama lima hari saluran drainase dengan panjang 150 meter ini dibersihkan dari sendimen yang sudah cukup tebal.

Penanganan banjir termasuk dalam program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Oleh karena itu, normalisasi ini diharapkan dapat meminimalisir dan mengurangi genangan air yang terjadi jika hujan deras turun di wilayah tersebut.

Selain menurunkan petugas dan peralatan manual, dalam normalisasi drainase ini Dinas PU juga menurunkan alat berat berupa backhoe loader dan excavator breaker  Adanya alat berat ini semakin mempermudah petugas dalam melakukan pembersihan saluran drainase yang dipenuhi sedimentasi dan sampah.

Baca Juga:   Selama Agustus, Normalisasi Drainase Sepanjang 21.830 Meter

Guna normalisasi drainase  berjalan maksimal, selain membersihkan drainase yang terbuka petugas juga membongkar drainase yang tertutup. Usai membongkarnya dan meletakkan hasil sedimen di sisi bahu jalan petugas menutup kembali penutup drainase. Kemudian petugas mengangkut seluruh hasil sedimen ke dalam truk.

Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Ginting belum lama ini mengungkapkan, salah satu upaya dalam meminimalisir dampak banjir atau genangan yaitu melalui normalisasi drainase. Normalisasi drainase di jalan Merak, Medan Sunggal telah kita lakukan. Diharapkan upaya ini dapat mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

“Normalisasi drainase ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tuntas sehingga permasalahan banjir yang terjadi dapat teratasi. Untuk drainase yang tertutup tepatnya di depan rumah warga setelah pengerjaan akan kembali ditutup, agar kenyamanan warga tetap terjaga. Selain itu material sedimentasi hasil pengorekan juga akan diangkut menggunakan truk,” jelas Topan.(MS7)

Baca Juga:   Eks TBSU Tetap Jadi Tempat Pengembangan Seni dan Budaya