Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Terkait Bayi Kembar Siam Dempet Perut, Tidak Ada Indikasi Pemisahan Emergensi

×

Terkait Bayi Kembar Siam Dempet Perut, Tidak Ada Indikasi Pemisahan Emergensi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku | MEDAN – Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM masih merawat bayi kembar siam dempet perut, yang lahir dari pasangan suami istri asal Kabupaten Labuhanbatu melalui operasi sesar.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, kedua bayi dirawat intensif oleh tim dokter di ruang khusus bayi baru lahir atau NICU. Tim dokter yang menangani dari spesialis anak, jantung, bedah anak, dan lainnya.

“Bayi kembar siam ini masih terus dalam penanganan tim dokter, secara kasat mata kedua bayi ini dempet di bagian perut. Namun belum diketahui sejauh mana dempetan di bagian perut dalam, apakah masih ada lagi organ lain yang menempel dan apakah bayi punya kelainan lain? Saat ini masih terus diperiksa tim dokter,” jelas Rosa, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga:   Kematian Bocah Dengan Cara Gantung Diri di Batubara Diduga Direkayasa Temannya
Rosa juga mengatakan, dokter spesialis bedah anak sudah melihat kondisi kedua bayi. Kesimpulan awalnya tidak ada indikasi pemisahan emergensi. Karena itu, perlakuan terhadap bayi tersebut sama seperti kembar siam dempet perut sebelumnya.

“Organ dalam bayi juga tengah diperiksa, tim dokter ingin memastikan ada tidaknya organ yang menempel. Jadi, untuk sementara ini akan terus dirawat sampai diputuskan pulang pascaoperasi pemisahan,” sebut Rosa.

Menurut dia, jika hasil pemeriksaan semuanya normal, maka operasi pemisahan bayi akan dilaksanakan saat usianya dinilai mencukupi. Perkiraan dokter, operasi pemisahan pada usia 9 bulan.

“Untuk ibu bayi kembar siam ini, juga masih dalam perawatan untuk masa pemulihan pascaoperasi sesar,” imbuhnya.

Baca Juga:   Sukses Bripka Sari Fachrurrazi Modifikasi Sepedamotor Jadi Damkar