Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineInternasionalKesehatan

Tim Riset China Klaim Temukan 5 Jenis Vaksin Covid-19

×

Tim Riset China Klaim Temukan 5 Jenis Vaksin Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | RRC – Tim Riset China Klaim temukan vaksin virus Corona atau Covid-19 di China termasuk paling top di dunia. Demikian diklaim oleh pakar pernapasan negara itu, Zhong Nanshan.

“Sejauh ini, kita memiliki 5 jenis vaksin COVID-19 yang masuk dalam fase II uji klinis. Tim Riset kita tidak tertinggal dari negara lain,” klaim Zhong.

China memang termasuk negara yang giat mengembangkan kandidat vaksin COVID-19. Terlebih virus Corona ini mewabah pertama di negara itu.

Selain penelitian vaksin, ilmuwan China juga giat menulis di jurnal ilmiah tentangnya. Sampai 10 Mei, ada sebanyak 2.151 artikel ilmiah tentang COVID-19 dan telah dipublikasikan di jurnal terkemuka dan ilmuwan China disebut banyak berkontribusi.

Baca Juga:   Gugus Tugas Nasional : Proses Adaptasi Kebiasaan Baru Itu Tak Mudah

” Pihak China berkontribusi dalam 650 tulisan artikel ilmiah di antaranya, sekitar sepertiga, banyak yang dipublikasikan di jurnal top. Artikel itu menyediakan panduan untuk mengendalikan pandemi Cobid-19,” kata Zhong.

“Tulisan ilmiah kita tidak hanya ditujukan buat China, tapi juga seluruh dunia,” imbuhnya. Studi antara lain dilakukan untuk mencari asal muasal virus COVID-19.

Soal vaksin, salah satu perusahaan di negeri Tirai Bambu itu, perusahaan Fourth Construction Co yang adalah bagian China Electronics System Engineering, baru-baru ini mengklaim telah membangun pabrik vaksin Corona terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 100 juta dosis per tahun.

Adapun salah satu kandidat pabrik yang  paling menjanjikan di negara itu adalah buatan Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing. Ilmuwan perusahaan itu mengklaim sudah berhasil uji vaksin Corona pada monyet dan sekarang ini telah berlanjut ke manusia. (ds/ms8)

Baca Juga:   Kasus ITE Yang Menjerat Siswa SMA di NTT Sudah Dihentikan