mediasumutku.com | ASAHAN- Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan menggelar rapat koordinasi antar sektoral satuan tugas (Satgas) Covid-19 dalam rangka penanganan dan peningkatan vaksin di Kabupaten Asahan di aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (1/4/2021).
Bupati Pemkab Asahan yang juga Ketua Gugus Tugas Kabupaten Asahan, Surya, mengatakan, vaksinasi merupakan suatu upaya yang tujuannya untuk membentuk kekebalan tubuh, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19.
“Selain itu melindungi dan memperkuat sistem kesehatan tubuh secara menyeluruh. Lalu bisa menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi,” sebutnya.
Dikatakan Surya, sasaran penerima vaksin covid-19 antara lain kelompok rentan yang berusia 18 hingga 59 tahun, tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan diseluruh Indonesia.
“Untuk itulah kita wajib mendukung program vaksinasi ini. Supaya program prioritas ini dapata berjalan baik. Presiden telah menjadi orang yang pertama kali diberikan vaksinasi Covid 19 di Indonesia. Hal tersebut untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa vaksin yang digunakan aman,”jelasnya.
Oleh karena itu lanjutnya, kepada seluruh pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat disetiap daerah menjadi pioner vaksinasi. Program ini hendaknya terus disosialisasikan agar warga masyarakat tidak ragu-ragu. Bahkan MUI sudah memberikan label bahwa vaksin covid-19 halal.
“Pemerintah Kabupaten Asahan juga telah melakukan program vaksinasi sampai saat ini. Ada 35 fasilitas kesehatan yang menjadi pelaksana vaksinasi di Kabupaten Asahan yaitu, 29 Puskesmas se-Kabupaten Asahan, 1 Poliklinik Polres Asahan, 1 Poliklinik Rumkitban 01.08.01 Kisaran, 1 RS PTPN III Sei Dadap, 1 Klinik Puskesbun PTPN IV Pulau Raja, RSUD Hams Kisaran dan RSU Setia Husodo,” pungkasnya. (MS10)
