Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Unpab Wisuda 564 Lulusan, Rektor: Berikan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat

×

Unpab Wisuda 564 Lulusan, Rektor: Berikan Kontribusi Nyata untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar wisuda secara tatap muka pada Wisuda Ke-67 Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma, Rabu (5/1/2022) di Selecta Convention Hall Medan.  Wisuda 564 lulusan kali ini tampak berbeda dari wisuda sebelumnya karena orangtua atau keluarga diperkenankan hadir mendampingi putra/putri terbaiknya, walau hanya satu orang saja.

Pelaksanaan wisuda yang dipimpim Rektor, Dr M Isa Indrawan ini tetap mematuhi protokol kesahatan, seperti mengenakan masker atau face shield, berjaga jarak, dan menjahui kerumunan. Seluruh panitia yang terlibat dan wisudawan/ti diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi peduli lindungi.

Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Senat Unpab, perwakilan Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya Hj. Sri Hayati SH, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara, Ketua Kadin Kota Medan Arman Chandra, Rektor I Unpab Cahyo Pramono, SE, MM, Rektor II Hasrul Azwar Hasibuan, SE, MM, Rektor III Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH, MH, Direktur Pascasarjana, Dekan dan Ketua Program Studi  se-Unpab.

Baca Juga:   964 Lulusan Unpab Diwisuda Secara Daring

Rektor Unpab Dr. Muhammad Isa Indrawan, SE, MM dalam pidatonya mengharapkan,  lulusan Unpab terus berkarya, memberikan manfaat dan kontribusi nyata untuk masyarakat, bangsa dan negera. Memurut rektor, ada hikmah dari pandemi Covid 19 dan era new normal oleh pemerintah yaitu adanya beberapa program dari suatu percepatan yang ditimbulkan dari industri 4.0

“Dunia pendidikan melalui seluruh jenjang pendidikan diberlakukan pendidikan dalam jaringan (daring). Atau mereka lebih senang menyebutnya dengan belajar online. Platform learning management system (LMS) menjadi andalan dalam proses kegiatan belajar mengajar secara daring. Platform yang digunakan sangat bervariasi, ini memudahkan siswa dan pengajar untuk memilih preferensi nya sendiri. Tak terasa, aktivitas seperti ini merupakan implementasi dari konsep Edukasi 4.0. yang bertujuan untutk mempermudahkan interaksi antara siswa, mahasiswa dan pengajar untuk memilih prisensinya sendiri,” kata Isa Indrawan.

Unpab sendiri, kata rektor, telah menyiapkan infrastruktur, dan sumber daya manusia untuk berada di dalam revolusi 4.0 tersebut.

Baca Juga:   Kecamatan Aek Ledong Butuh SMA Negeri

“Unpab penuh semangat mewujudakan program tersebut dengan tagline ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia’. Karena kita mengetahui strategi besar dalam transformasi ekonomi desa, dalam mendukung program pemerintah untuk memulihkan perekonomian yaitu dimulai dari pembangunan ekonomi desa”   Dengan Tagaline ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia’ ” kata rektor.

 

Dikatakannya, Unpab telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka membangun desa yaitu, MoU dengan desa-desa di Provinsi Sumut dalam rangka penelitian dan pengabdian, melaksanakan program KKN ke desa-desa yang merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Unpab merupakan salah satu pemenang program Wira Desa, yakni program pemerintah dalam pembangunan desa,” kata rektor.

Selain prosesi wisuda, acara juga turut dirangkai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Pemko Medan dan Unpab alam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka  di bidang pengembangan UMKM dan penelitian serta pengembangan (Litbang). Penandatanga MoU dilakukan oleh Walikota Bobby Nasution dan Rektor Unpab Muhammad Isa Indrawan.

Baca Juga:   Yayasan dan STMIK Royal Kisaran Apresiasi Dosen - Mahasiswa Berprestasi

Dengan kerja sama tersebut, Bobby Nasution berharap, dapat membantu Pemko Medan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, para mahasiswa juga berperan untuk memberikan saran, masukan dan pengawasan sehingga dapat diketahui apa yang masih kurang dan perlu dilakukan Pemko Medan.

“Di tahun 2021, banyak tantangan yang kita hadapi, termasuk penanganan Covid-19. Namun, Alhamdulillah, kerja sama yang kita lakukan semua mampu membawa angka kasus menjadi landai. Bahkan, di tahun 2021, pendapatan asli daerah (PAD) melebihi tahun 2019. Untuk tahun ini, anggaran belanja kita mencapai Rp6 triliun lebih. Ini adalah uang masyarakat Kota Medan, maka peruntukkannya perlu saran, masukan dan pengawasan agar tepat sasaran,” ungkapnya.

Di akhir sesi pada rangkaian acara Wisuda ke-67 ini, seluruh yang hadir dihibur oleh tarian daerah dari unit kumpulan anak seni dan teater Universitas Pembangunan Panca Budi. Sajian ini bertajuk “Tarian Persembahan Dendang dari Hati Sumatera Utara”. (MS7)