Scroll untuk baca artikel
Sumut

Wabup Sergai Bagikan Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung

×

Wabup Sergai Bagikan Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|SERGAI-Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan memberikan bantuan berupa bahan bangunan kepada korban bencana alam puting beliung di Kecamatan Perbaungan, Minggu (25/4/2021).

Bantuan berupa bahan bangunan seperti, seng, kayu, semen, batu bata serta bahan makanan diberikan Wabup Adlin Tambunan langsung kepada korban bencana alam puting beliung.

“Kita hari ini mengunjungi korban bencana alam di kecamatan perbaungan, kita cukup prihatin atas musibah ini, namun para korban harus tetap semangat,”ungkapnya.

Turut hadir Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, Camat Perbaungan M. Fahmi, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Serdang Bedagai serta Kepala Desa.

“Bantuan ini diharapkan bisa membantu korban bencana alam. Namanya bencana alam tidak pernah bisa diprediksi, itulah alam. Makanya mari sama-sama kita jaga bersama alam kita,” kata Adlin.

Camat Perbaungan Muhammad Fahmi menjelaskan, di kecamatan Perbaungan terdapat 58 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang melanda daerahnya.

“Sekitar 31 rumah mengalami rusak berat dan 27 rumah rusak ribgan. Ini tersebar di 7 desa di Kecamatan Perbaungan,”jelasnya.

Hingga kini pihaknya terus menyalurkan bantuan kepada para korban terkhusus bantuan dari Pemkab Serdang Bedagai.

“Kita juga memberikan bantuan kepada korban berupa makanan jadi, sebab kita tahu mereka berpuasa dan tidak bisa masak sehingga, makanan untuk berbuka puasa kita sediakan bekerjasama dengan Kepala Desa,”tambahnya.

Sementara itu, salah seorang korban Erlina menceritakan, kejadian bencana alam yang menimpa rumahnya di Dusun IV Desa Lubuk Cemara terjadi pada Jumat malam, (23/4).

Saat itu ia bersama suami dan dua anaknya tengah bersiap untuk berbuka puasa. Ia tengah berada di dapur kala hujan melanda, tak lama hujan diiringi angin pun turun. Saat itulah ia baru menyadari bahwa atap rumahnya sudah terbongkar ditiup angin kencang.

“Kejadiannya sekitar jam 18.30 WIB (waktu sholat Magrib). Setelah buka puasa dengar suara patah dari atas dan pas dilihat atap rumahnya terbongkar udah seperti ini,”ungkap ibu dua anak ini sambil menunjuk kondisi atap rumahnya yang rusak. (MS6)

Baca Juga:   PKPA Inisiasi PPKM (Perlombaan Para Kaum Milenial) secara Online