Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineReligiSumut

Wagubsu Naik Vespa Hadiri Konser Langit

×

Wagubsu Naik Vespa Hadiri Konser Langit

Sebarkan artikel ini

TANJUNGMORAWA – Bersama anak-anak dari komunitas Vespa, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berangkat naik Vespa menghadiri Konser Langit Ustaz Hanan Attaki di Lapangan Sepak Bola Persatuan Banten Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Jumat (17/6) malam.

Setibanya di lokasi, pria yang akrab disapa Ijeck tersebut bersama Ustaz Hanan Attaki disambut oleh ribuan jemaah yang sudah hadir. Sebelum mendengarkan kajian, Ijeck bersama ribuan jemaah melakukan Salat Isya berjemaah yang diimami Ustaz Hanan Attaki.

Ijeck mengapresiasi anak-anak muda Tanjung Morawa, Komunitas Berani Hijrah dan Alfatih United yang sudah melaksanakan kegiatan positif tersebut. Apalagi mereka yang datang ke acara itu bukan hanya dari Kota Medan dan sekitar Tanjung Morawa saja, melainkan juga datang dari Kota Kisaran dan Kabupaten Langkat.

Baca Juga:   Bulan Bakti Karang Taruna Sumut, Musa Rajekshah Ajak Pemuda Produktif dan Kreatif

“Ceramah ustaz sangat bagus dan digandrungi anak-anak muda. Apalagi ustaz selalu menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah. Saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya ke Sumatera Utara,” sebut Wagub.

Sementara itu, Ustaz Hanan Attaki dalam kesempatan itu berdakwah soal meninggalnya anak Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Banyak hal yang bisa menjadi pelajaran dari almarhum Eril.

“Malam ini saya ingin cerita ke teman-teman. Wafatnya Eril jadi isu internaisonal. Ada jutaan manusia yang mengikuti berita Eril. Mulai dia hilang, mayatnya didapatkan sampai dibawa pulang dan dikuburkan. Jutaan umat yang mendokan. Bahkan sampai Palestina juga ikut melakukan salat gaib dan mendoakan,” ujarnya.

Baca Juga:   Walikota Tebingtinggi Tinjau Lokasi Penyimpanan Vaksin Covid-19

Sewaktu ia takjiah ke rumah Ridwan Kamil ternyata baru diketahui bahwa Eril sewaktu ke Eropa pernah membeli satu sepatu mahal. Sepatu itu ternyata bukan buat dia malah dikasih sama sekuriti yang jaga gerbang sekolahnya.

“Orangtuanya baru tahu karena si sekuriti tadi yang datang dan menceritakan saat Eril sudah meninggal,” ujarnya.

Dari kisah itu banyak pelajaran untuk anak muda Indonesia. Bahwa Eril selalu merahasiakan kebaikannya. Eril kata Ustaz Hanan Attaki punya amalan rahasia antara dia dan Allah saja.

“Amalan dia tidak ada yang tahu, kecuali dia dan Allah SWT saja. Ini perlu kita contoh dari keistimewaan seorang Eril,” ujarnya.