mediasumutku.com | TANJUNGBALAI – Petugas Lapas Kelas II B Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) menggagalkan aksi penyelundupan narkoba oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) yang disamarkan melalui barang titipan makanan disembunyikan di dalam pisang.
Kepada petugas, IRT tersebut mengaku, sebelumnya dititipi bungkusan makanan oleh pengemudi beca motor dan diupah Rp 10 ribu untuk membawa titipan tersebut masuk ke dalam lapas dan diberi kepada salah seorang warga binaan.
“Iya ada sudah kita amankan bersama barang buktinya. Narkoba berjenis sabu diselundupkan ke dalam buah pisang bersama makanan dititip ke warga binaan di dalam lapas,” kata Muda Husni, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tanjungbalai, Jumat (23/4).
Dalam kejadian itu, petugas Lapas, juga mengamankan BP (46) warga Jln Mesjid Lingk I Kelurahan Pulosimardan, Tanjungbalai.
Saat diinterogasi Kalapas, BP yang rumahnya dan bertempat tinggal persis di depan Lapas mengaku didatangi seorang pengendara beca motor mengaku seorang keluarga warga binaan dan disuruh mengantarkan makanan ke Heri di dalam Lapas.
Petugas lalu memeriksa barang titipan yang terdiri dari nasi, sayur, serta pisang masak dan mentah. Saat pisang mentah diperiksa, petugas merasa curiga karena bagian pucuk pisang terasa lembek.
Pisang itu kemudian dibuka dan hasilnya, ditemukan satu paket diduga berisi sabu yang dibungkus plastik klip. BP langsung diinterogasi, namun dia mengaku tidak mengetahui perihal barang haram tersebut yang disembunyikan di dalam pisang.
“Warga binaan yang namanya Heri juga kita periksa. Barang bukti narkoba jenis sabu-sabu berat kotor 2,16 gram langsung kita serahkan ke Polres Narkoba,” kata Husni.
Pengungkapan itu merupakan bukti komitmen kuat dari pihaknya untuk memberantas peredaran narkoba di Lapas. Dirinya menegaskan akan terus melakukan upaya pemberantasan tersebut. (MS10)
